Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Pengembangan Desain Lampu Emergency Menggunakan Metode Design for Assembly (DFA) dengan Penerapan Snap-Fit

Authors
  • Owen Sebastian Program Studi Sarjana Teknik Industri, Universitas Sumatera Utara, Jl. Dr, Mansyur No. 9, Kota Medan 20222, Indonesia
  • Rosnani Ginting Program Studi Sarjana Teknik Industri, Universitas Sumatera Utara, Jl. Dr, Mansyur No. 9, Kota Medan 20222, Indonesia
  • Victor Frans Program Studi Sarjana Teknik Industri, Universitas Sumatera Utara, Jl. Dr, Mansyur No. 9, Kota Medan 20222, Indonesia
  • Widya R. Utami Program Studi Sarjana Teknik Industri, Universitas Sumatera Utara, Jl. Dr, Mansyur No. 9, Kota Medan 20222, Indonesia
  • Niken Silitonga Program Studi Sarjana Teknik Industri, Universitas Sumatera Utara, Jl. Dr, Mansyur No. 9, Kota Medan 20222, Indonesia
Issue       Vol 8 No 1 (2025): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/ee.v8i1.2670
Keywords: Design for Assembly Snap-Fit Lampu Emergency Emergency Lamp
Published 2025-07-28

Abstract

Penelitian ini membahas perbaikan desain lampu emergency untuk meningkatkan efisiensi proses perakitan. Desain awal menggunakan mekanisme penguncian tradisional berupa mur dan baut, yang menyebabkan waktu perakitan panjang, jumlah komponen lebih banyak, dan peningkatan biaya produksi. Identifikasi komponen kritis menunjukkan bahwa kerangka bawah, kerangka atas, dan baut merupakan area utama untuk perbaikan. Solusi yang diusulkan adalah mengganti mekanisme mur dengan mekanisme snap-fit jenis lugs, yang memungkinkan penguncian lebih cepat tanpa alat tambahan. Implementasi snap-fit mengurangi waktu perakitan dari 325 detik per unit menjadi 245 detik per unit, menurunkan biaya produksi sebesar Rp 1.744/unit serta mengurangi jumlah komponen dari 25 part menjadi 21 part. Analisis efisiensi menunjukkan peningkatan rasio efisiensi perakitan dari 23,07% pada desain awal menjadi 25,71% pada desain usulan. Desain akhir yang diusulkan dengan mekanisme snap-fit berhasil menyederhanakan proses perakitan, mengurangi jumlah komponen, mempercepat waktu perakitan, serta menurunkan biaya produksi secara signifikan.

This study discusses the improvement of emergency lamp design to enhance assembly process efficiency. The initial design used a traditional locking mechanism involving nuts and bolts, which resulted in longer assembly time, a higher number of components, and increased production costs. Critical component identification revealed that the lower frame, upper frame, and bolts were the main areas for improvement. The proposed solution was to replace the nut-and-bolt mechanism with a snap-fit mechanism using lugs, allowing for faster locking without the need for additional tools. The implementation of the snap-fit design reduced assembly time from 325 seconds per unit to 245 seconds per unit, lowered production costs by Rp 1,744 per unit, and decreased the number of components from 25 parts to 21 parts. Efficiency analysis showed an increase in assembly efficiency ratio from 23.07% in the initial design to 25.71% in the proposed design. The final proposed design with the snap-fit mechanism successfully simplified the assembly process, reduced the number of components, accelerated assembly time, and significantly lowered production costs.