Penggunaan Material Requirement Planning pada Produksi Ragum dengan Menggunakan Algoritma Wagner Within

Abstract

Semua perusahaan yang bergerak di bidang industri, baik besar, menengah, maupun kecil, mempunyai teknik pengelolaan persediaan bahan baku yang beragam. Setiap perusahaan harus mencari cara tersendiri untuk mengatasi masalah pengelolaan persediaan bahan baku. Penerimaan bahan baku dan bahan penolong lainnya yang tepat waktu dari mitra produksi merupakan faktor yang sangat penting untuk menjamin kelancaran produksi. Tanpa perencanaan dan pengendalian yang ketat, terdapat peningkatan risiko pengiriman dan penerimaan bahan yang tepat waktu, sehingga mengakibatkan tidak dapat diproduksinya jumlah unit produk yang dibutuhkan oleh pelanggan/konsumen. Dalam hal ini perencanaan kebutuhan material (MRP) harus menentukan jumlah dan waktu material yang dibutuhkan sehingga pembeli dapat mengambil tindakan yang tepat untuk memenuhi tenggat waktu yang telah ditentukan. Dengan cara ini, MRP membantu menghindari penundaan produksi terkait material dan menentukan jumlah komponen/bahan mentah yang dibutuhkan dan kapan komponen/bahan mentah tersebut dibutuhkan dalam jadwal induk produksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan prosedur manajemen pesanan yang tepat dalam produksi dan pembelian guna mengkoordinasikan aliran bahan baku sehingga proses produksi dapat direncanakan. Setelah dilakukan perhitungan diperoleh total biaya yang diperlukan untuk memproduksi ragum selama satu periode sebesar Rp. 12.431.902.600.

All companies engaged in industry, whether large, medium or small, have various raw material inventory management techniques. Each company must find its own way to solve the problem of managing raw material inventory. Timely receipt of raw materials and other auxiliary materials from production partners is a very important factor to ensure smooth production. Without strict planning and control, there is an increased risk of timely delivery and receipt of materials, resulting in the inability to produce the number of product units required by customers/consumers. In this case, material requirements planning (MRP) must determine the amount and timing of materials needed so that the buyer can take appropriate action to meet the predetermined deadline. In this way, MRP helps avoid material-related production delays and determines the amount of components/raw materials needed and when they are needed in the master production schedule. The purpose of this study is to develop appropriate order management procedures in production and purchasing to coordinate the flow of raw materials so that the production process can be planned. After the calculation, it is obtained that the total cost required to produce the ragum for one period is Rp. 12.431.902.600.