Penerapan Metode Nigel Cross pada Perancangan dan Pengembangan Produk Dual EcoPest Guard

Abstract

Dual EcoPest Guard merupakan produk inovatif yang dirancang untuk mengatasi permasalahan pengendalian hama secara ramah lingkungan dengan menggabungkan dua sistem utama, yaitu perangkap otomatis dan sensor ultrasonik pengusir hama. Perancangan produk ini dilakukan dengan menggunakan model desain Nigel Cross yang terdiri dari tujuh tahapan, mulai dari identifikasi kebutuhan hingga pengembangan rancangan akhir. Pada tahap awal, dilakukan penyebaran kuesioner berbasis Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan prioritas kebutuhan pengguna dan memahami aspek-aspek penting yang mempengaruhi desain produk. Hasil dari proses ini menunjukkan adanya tiga level klasifikasi tujuan, tiga sub-fungsi utama, tujuh atribut keinginan (wish), tiga atribut keharusan (demand), dan tujuh karakteristik teknis yang harus dipenuhi oleh produk. Tiga alternatif rancangan dikembangkan, lalu dievaluasi menggunakan metode Weighted Objective untuk menentukan rancangan terbaik. Berdasarkan hasil evaluasi, alternatif dari kelompok IVA dipilih karena memiliki performa terbaik dan memenuhi seluruh kriteria teknis. Pada tahap pengembangan akhir, dilakukan rekayasa nilai untuk menekan biaya produksi tanpa mengurangi fungsi produk. Hasilnya, total estimasi biaya komponen Dual EcoPest Guard adalah sebesar Rp383.500. Produk ini diharapkan menjadi solusi efektif dan ekonomis dalam mengendalikan hama secara berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Dual EcoPest Guard is an innovative product designed to address pest control issues in an environmentally friendly manner by combining two main systems: an automatic trap and an ultrasonic pest repeller. The product design follows the Nigel Cross design model, which consists of seven stages—from identifying user needs to developing the final product. In the initial stage, a questionnaire using the Analytical Hierarchy Process (AHP) was distributed to identify user priorities and determine the most influential aspects of the design. The analysis revealed three levels of goal classification, three main sub-functions, seven "wish" attributes, three "demand" attributes, and seven technical characteristics required for the product. Three design alternatives were generated and then evaluated using the Weighted Objective method to determine the best option. Based on the evaluation, the design alternative from group IVA was selected due to its superior performance and ability to meet all technical criteria. In the final stage, value engineering was applied to reduce production costs without compromising product functionality. As a result, the estimated total cost for the Dual EcoPest Guard components is Rp383,500. This product is expected to offer an effective, affordable, and sustainable solution for environmentally responsible pest control.