Perancangan dan Pengembangan Alat Terapi Punggung Skoliosis dengan Metode Nigel Cross

Abstract

Teknik yang efektif dalam desain produk menjadi kunci keberhasilan dalam menghasilkan produk yang memenuhi kebutuhan konsumen. Tingginya risiko terjadinya penyakit skoliosis akibat aktivitas yang dilakukan secara terus-menerus membuat perancangan alat terapi punggung skoliosis menjadi penting untuk dilakukan. Dalam penelitian ini, dilakukan perancangan dan pengembangan produk alat terapi punggung skoliosis menggunakan metode Nigel Cross. Tahapan proses Nigel Cross meliputi klarifikasi tujuan, penentuan fungsi rancangan, pengklasifikasian dan identifikasi kebutuhan, penentuan karakteristik, penentuan opsi lain, evaluasi alternatif, dan rincian perbaikan. Hasilnya, produk yang dirancang dihasilkan sesuai dengan keinginan konsumen, terverifikasi melalui rekapitulasi penyebaran kuesioner. Evaluasi alternatif menunjukkan keunggulan produk ini dibandingkan dengan alternatif lainnya. Melalui rekayasa nilai, beberapa komponen berhasil diganti dengan yang lebih ekonomis tanpa mengurangi kualitas produk.

Effective techniques in product design are the key to success in producing products that meet consumer needs. The high risk of developing scoliosis due to continuous activities makes it important to design scoliosis back therapy equipment. In this research, the design and development of a scoliosis back therapy device product was carried out using the Nigel Cross method. Nigel Cross's process stages include clarifying objectives, determining design functions, classifying and identifying needs, determining characteristics, determining other options, evaluating alternatives, and detailing improvements. As a result, the designed product was produced in accordance with consumer desires, verified through recapitulation of questionnaire distribution. Evaluation of alternatives shows the superiority of this product compared to other alternatives. Through value engineering, several components were successfully replaced with more economical ones without reducing product quality.