Identifikasi Faktor Penyebab Kenaikan Asam Lemak Bebas pada Produksi CPO Menggunakan Metode FMEA di PT XYZ

Abstract

Standar mutu suatu produk adalah tanggung jawab dari sebuah perusahaan untuk menjaganya. Kadar Asam lemak Bebas (ALB) ialah salah satu kriteria mutu dari produksi Crude Palm Oil (CPO). PT XYZ ialah Perusahaan dengan jenis usaha di bidang perkebunan yang berfokus pada produksi hasil perkebunan yaitu minyak sawit dan inti carnel dengan kapasitas produksi sebesar 60 ton/jam. Menjaga kadar mutu dari produksi CPO adalah tanggung jawab dari PT XYZ, salah satunya adalah menjaga kadar ALB. Kenaikan kadar ALB pada produksi CPO di PT XYZ terjadi beberapa kali dalam sebulan dan peristiwa ini didasari oleh berbagai macam penyebab. Pencegahan kenaikan kadar ALB dalam CPO bisa diterapkan dengan cara menganalisis faktor apa saja yang menjadi penyebab terjadinya peningkatan kadar ALB. Tujuan dari penelitian ini ialah guna mencari solusi dan saran terhadap permasalahan kenaikan kadar ALB. Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) diterapkan pada penelitian ini guna menganalisis faktor apa paling berperan terhadap peningkatan kadar ALB dalam produksi CPO. Faktor manusia, bahan baku, mesin, dan metode dianalisis dan kemudian diberikan penilaian untuk melihat faktor apa yang paling dominan dalam peningkatan kadar ALB. Didapatkan jika Faktor mesin adalah faktor yang paling berberan dalam peningkatan kadar ALB saat produksi CPO dengan nilai RPN sebesar 336. Hal ini dikarenakan mesin yang digunakan di PT XYZ sudah tua dan kurang perawatan sehingga perlu dilakukannya peremajaan terhadap mesin yang sudah tua dan juga dilakukan jadwal maintenance rutin sebelum memulai proses produksi.

The quality standard of a product is the responsibility of a company to maintain it. Free Fatty Acid (ALB) content is one of the quality criteria for Crude Palm Oil (CPO) production. PT Maintaining the quality level of CPO production is the responsibility of PT XYZ, one of which is maintaining ALB levels. The increase in ALB levels in CPO production at PT XYZ occurs several times a month and this event is based on various causes. Prevention of increasing ALB levels in CPO can be implemented by analyzing what factors cause the increase in ALB levels. The aim of this research is to find solutions and suggestions for the problem of increasing ALB levels. The Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) method was applied in this research to analyze which factors played the most role in increasing ALB levels in CPO production. Human factors, raw materials, machines and methods are analyzed and then given an assessment to see what factors are the most dominant in increasing ALB levels. It was found that the machine factor was the most important factor in increasing ALB levels during CPO production with an RPN value of 336. This is because the machines used at PT routine before starting the production process.