Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Perancangan Produk Multifunctional Walking Stick pada Orang Cedera dan Cacat Kaki Menggunakan Metode Survei Pasar

Authors
  • Syifani Sabila Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Jln. Dr. T. Mansyur No. 9 Padang Bulan, Medan 20155, Indonesia
  • Eunike Manik Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Jln. Dr. T. Mansyur No. 9 Padang Bulan, Medan 20155, Indonesia
  • Ade Muhammad Mukhtar Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Jln. Dr. T. Mansyur No. 9 Padang Bulan, Medan 20155, Indonesia
Issue       Vol 7 No 1 (2024): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/ee.v7i1.2256
Keywords: Pemasaran Kuesioner Survei Pasar Kesehatan Marketing Market Survey Questionnaire Health
Published 2024-10-22

Abstract

Berdasarkan data Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, prevalensi cedera kaki pada tahun 2018 sebesar 9,2%, meningkat 1% dari 8,2% pada tahun 2013, dan menyebabkan gangguan kegiatan sehari-hari sebesar 6,4% berdasarkan lokasi cedera, sekolah, dan lingkungan.  Orang yang terkena cedera pada kaki menggunakan kruk, alat bantu jalan berbentuk tongkat. Meskipun demikian, masih banyak kruk yang tidak sesuai yang menyebabkan banyak keluhan pengguna. Oleh karena itu, produk ini dirancang ulang untuk memaksimalkan fungsinya, dengan kruk yang dapat disesuaikan ketinggiannya dan dapat digunakan sebagai tempat duduk saat pengguna lelah. Kemampuan suatu produk untuk bersaing dengan produk lain di pasar dapat menentukan keberhasilan perancangan produk tersebut. Pemasaran adalah strategi fungsi untuk mencapai tujuan dan keberhasilan perusahaan. Karena memiliki keterlibatan dari banyak pihak, pengiriman barang, jasa oleh  produsen kepada konsumen, pemasaran dianggap sebagai kunci keberhasilan perusahaan. Tujuan dari survei pasar adalah untuk menentukan keinginan pasar. Dengan melakukan survei terbuka dan tertutup kepada individu yang memiliki riwayat cedera pada kaki, pengembangan Multifunctional Walking Stick dapat mengikuti metode survei pasar. Multifunctional Walking Stick mempunyai inovasi tambahan alat pijat, dapat diatur ketinggiannya, dan memiliki kursi plastik. Target pasar pada perancangan Multifunctional Walking Stick adalah orang yang sedang/pernah mengalami cedera dan cacat kaki. Dalam metode probability sampling, setiap data sampling memiliki peluang yang seimbang sebagai sampel, dimana menjadikannya representasi populasi.

According to data from the Republic of Indonesia's Ministry of Health, the prevalence of foot injuries increased to 9.2% in 2018 from 8.2% in 2013, a 1% rise. Depending on the location, school, and surroundings of the injury, 6.4% of daily activities were disrupted. Crutches, which are walking aids shaped like poles, are used by people with leg injuries. Even so, there are still a lot of unsuitable crutches that lead to a lot of user complaints. In order to optimize its utility, this product was updated to include height-adjustable crutches that may also be utilized as seats for tired users. The success of a product design can be assessed by how well it performs in comparison to competing items on the market. A practical tactic for achieving business objectives and success is marketing. Delivery of goods and services by producers to customers is a multi-party process, which is why marketing is regarded as essential to a business's success. Finding out what the market wants is the aim of a market survey. The market survey approach can be applied to the development of the Multifunctional Walking Stick by asking people with a history of foot injuries to participate in both closed and open surveys. The Multifunctional Walking Stick features a plastic seat, additional cutting-edge massage implements, and height adjustment. Those who have or have not had foot injuries or limitations are the target market for the Multifunctional Walking Stick. Every sampling data set in the probability sampling approach has an equal chance of becoming a sample, making it a representative sample of the population.