Perancangan Mental Health Centre dengan Pendekatan Biofilik Arsitektur di Kota Medan

Abstract

Negara Indonesia adalah salah satu negara yang akan memasuki era bonus demografi. Bonus demografi adalah pertumbuhan struktur penduduk usia produktif lebih besar daripada penduduk usia non-produktif. Negara dikatakan dapat menikmati bonus demografi salah satunya apabila ketika setiap orang yang terdapat di dalam negara tersebut bisa menikmati kesehatan dengan baik, fasilitas pendidikan yang berkualitas, tersedia lapangan pekerjaan yang layak, dan kemandirian pada anak muda. Sementara itu, pada waktu ini Indonesia masih disulitkan pada salah satu permasalahan kesehatan yang sering kali dialami oleh remaja, yaitu kesehatan mental. Kesehatan mental adalah aspek paling dasar dalam ranah kesehatan. Kesehatan mental yang baik mempengaruhi manusia untuk sadar akan potensi diri mereka, menangani tekanan hidup dengan normal, dapat melakukan pekerjaan secara produktif, dan berkontribusi secara aktif pada masyarakat. Salah satu pendekatan desain yang bisa menjawab hal tersebut yaitu biofilik desain. Biofilik desain mampu menaikkan tingkat produktivitas dan kreatifitas juga menurunkan stress seseorang. Desain Biofilik adalah suatu pendekatan desain yang berdasarkan pada aspek biophilia yang dimaksudkan untuk membuat suatu ruang yang mampu berkontribusi untuk meningkatkan kesejahteraan hidup manusia secara fisik dan mental dengan melakukan pendekatan hubungan positif antara manusia dengan alam. Dengan menerapkan konsep biofilik diharapkan dapat menghadirkan kondisi atau suasana dimana masyarakat dapat sehat secara mental serta memperkecil tingkat kestresan seseorang.