Pengalaman Hidup Pada Pasien Dengan End Colostomy di Kota Medan
Experiences of Patients with End Colostomy in Medan
Authors | ||
Issue | Vol 1 No 1 (2018): TALENTA Conference Series: Tropical Medicine (TM) | |
Section | Articles | |
Galley | ||
DOI: | https://doi.org/10.32734/tm.v1i1.59 | |
Keywords: | pengalaman hidup pasien end colostomy | |
Published | 2018-10-02 |
Abstract
Angka kejadian kolostomi meningkat dari tahun ke tahun, tindakan kolostomi paling sering dilakukan karena adanya karsinoma kolon dan rectum. Indonesian Ostomy Association (InOA) mengatakan bahwa jumlah kasus yang menggunakan stoma terus meningkat, dan penyebab tersering di Indonesia sendiri adalah karena keganasan. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan fenomenologi deskriptif yang memiliki tujuan untuk menjelaskan fenomena, penampilan dari sesuatu yang khusus. Tujuan penelitian ini ntuk mengetahui pengalaman hidup pada pasien dengan end colostomy di kota Medan.Pemilihan partisipan menggunakan metode purposive sampling. Pengambilan data dilakukan di beberapa Rumah Sakit di Kota Medan, tetapi penelitiannya dilakukan di rumah pasien. dengan kriteria partisipan komunikatif. partisipan berjumlah sepuluh partisipan. Pengumpulan data dimulai dari bulan Februari 2016 sampai dengan bulan April 2016. Berdasarkan hasil wawancara mendalam yang dilakukan terhadap sepuluh partisipan, maka penelitian ini menemukan ada 4 tema terkait pengalaman hidup pada pasien dengan end colostomy di kota medan, yaitu : (1) perawatan end colostomy (2) menderita secara psikologis (3) menderita secara fisik (4) pembuatan kantong stoma. Diharapkan bagi pelayanan keperawatan untuk memberikan informasi yang jelas mengenai 10 hak ostomate agar pasien dapat lebih memahami hak-hak mereka sebagai pasien end colostomy. Disarankan bagi peneliti selanjutnya untuk dapat melakukan penelitian yang lebih mendalam mengenai pengalaman pasien kolostomi.
Colostomy rate increases year by year. Colostomy application is conducted on the presence of colonic and rectal carcinoma. The Indonesian Ostomy Association (InOA) mentioned that the number of cases that use stoma continues to increase, and the most common cause in Indonesia itself is its malignancy. This study used a qualitative design with descriptive phenomenology which aimed to describe the phenomenon and the presence of specific things. The objective of this study was to describe the experiences of patients with end colostomy in Medan. Ten participants were selected using purposive sampling method. Data were collected from several hospitals in Medan. This study was conducted in patients’ houses with subject inclusion criteria is able and willing to communicate . Data were collected from February 2016 to April 2016. The results of in-depth interviews showed that there were 4 themes related to the experiences of patients with end colostomy in Medan, namely: (1) end colostomy treatment (2) suffering psychologically (3) suffering physically (4) making a stoma bag. It is expected that medical staffs provide clear information about 10 end colostomy rights thus can get a better understanding on their rights as end colostomy patients.