Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Pemeriksaan Flavonoid dan Polifenol serta Uji Aktivitas Antioksidan Teh Daun Sirsak Kemasan (Annona Muricata Linn.) dengan Metode Dpph.

Flavonoid and Polyphenol Examinations and Anti-Oxidant Activity Evaluationof Sachet Soursop Leaves Tea (AnnonaMuricata Linn.) by DPPH Method

Authors
  • Chinty Indria Mentari Universitas Sumatera Utara
  • Sudarmi Sudarmi Universitas Sumatera Utara
  • Fathur Rahman Harun Universitas Sumatera Utara
Issue       Vol 1 No 1 (2018): TALENTA Conference Series: Tropical Medicine (TM)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/tm.v1i1.76
Keywords: antioksidan DPPH seduhan teh daun sirsak kemasan STDSK
Published 2018-10-02

Abstract

Antioksidan berguna bagi kesehatan yakni untuk melindungi dan mengobati tubuh dari berbagai macam penyakit degeneratif dan kanker yang disebabkan oleh radikal bebas dengan cara menetralkannya. Salah satu tanaman yang dimanfaatkan sebagai antioksidan adalah daun sirsak (Annona muricata Linn.). Masyarakat Indonesia menggunakan daun sirsak secara tradisional sebagai minuman fungsional yang dapat difungsikan antara lain sebagai obat herbal, namun bentuk teh daun sirsak kemasan belum banyak digunakan oleh masyarakat. Karena itu perlu dilakukan kajian tentang aktivitas antioksidan dalam teh daun sirsak, untuk menggali potensi daun sirsak sebagai minuman fungsional yang dapat difungsikan antara lain sebagai obat herbal. Penelitian ini melakukan pemeriksaan senyawa flavonoid dan polifenol yang berperan sebagai antioksidan dan mengukur aktivitas antioksidan pada ketiga sediaan teh daun sirsak kemasan menggunakan metode pemerangkapan radikal bebas DPPH (1,1-diphenyl-2- picrylhydrazil), diukur pada panjang gelombang maksimum 516 nm setelah 60 menit pada suhu kamar. Hasil pemeriksaan sediaan teh daun sirsak kemasan memberikan hasil positif terhadap golongan senyawa flavonoid dan polifenol serta hasil aktivitas antioksidan dalam memerangkap radikal bebas DPPH diperoleh nilai Inhibitory Concentration (IC50) masing-masing STDSK pada K1: 1943 ppm, K2: 2287 ppm, dan K3 sebesar 2383 ppm. Diperoleh kesimpulan dari penelitian ini adalah masing-masing seduhan teh daun sirsak kemasan menunjukkan aktivitas antioksidan dalam kategori sangat lemah.

Anti-oxidant is useful for heath to protect and cure the body from every degenerative disease and cancer by neutralized the free radical. One of the plants used as anti-oxidant is soursop leaves (Annonamuricata Linn.). Indonesian people use soursop leaves traditionally as herbal drinks. However, sachet soursop leaves tea has not been consumed often. Due to this fact, a study about the anti-oxidant activity in soursop leaves needs to be conducted to find more about soursop leaves potential that can be functioned as herbal drinks. This research was conducted to examine the flavonoid and polyphenol compoundsthat act as anti-oxidant in three sachets of soursop leaves tea using DPPH method (1,1-diphenyl-2- picrylhydrazil) and measured at 216 nm maximum wave length after 60 minutes in room temperature. The sachet soursop leaves tea examination gave positive result to flavonoid and polyphenol and the anti-oxidant activity in scavenging free radical ofDPPH resulted in Inhibitory Concentrations (IC50) of 1943 ppm, 2287 ppm, and 2383 ppm for K1, K2, and K3, respectively. It could be concluded that each sachet soursop leaves tea indicated weak category of anti-oxidant activities.