Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Aktivitas Antiradikal Berbagai Fraksi dari Ekstrak Etanol dan Ekstrak Etil Asetat Daun Eugenia uniflora L

Anti-free radical Activity of Various Fraction of Ethanol and Ethyl Acetate Extracts of Eugenia uniflora L Leaves

Authors
  • Wahyu Utami Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Muhammad Da’i Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Viesa Rahayu Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Prihantini Kurnia Sari Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Dian Werdhi Kusumanegara Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Anik Rohayati Universitas Muhammadiyah Surakarta
Issue       Vol 1 No 3 (2018): TALENTA Conference Series: Tropical Medicine (TM)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/tm.v1i3.277
Keywords: antiradikal fenol flavonoid dewandaru Eugenia uniflora L
Published 2018-12-20

Abstract

Penelitian pendahuluan tentang aktivitas antioksidan ekstrak etanol dan ekstrak etil asetat daun dewandaru (Eugenia uniflora L.) menunjukkan potensi anti radikal bebas yang tinggi dari kedua ekstrak. Oleh karena itu telah dilakukan fraksinasi ekstrak etanol dan ekstrak etil asetat daun dewandaru, serta pengujian aktivitas antiradikal dari masing-masing fraksi. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui apakah ada korelasi antara kandungan fenol dan flavonoid total dalam berbagai fraksi tersebut dengan aktivitas antiradikalnya. Daun dewandaru diekstraksi dengan kloroform, etil asetat, dan etanol secara maserasi bertingkat. Selanjutnya dilakukan fraksinasi terhadap masing-masing ekstrak etanol dan ekstrak etil asetat menggunakan kromatografi kolom gravitasi dengan fase diam silika G60 dan fase gerak campuran perbandingan tertentu antara kloroform, etil asetat, etanol, dan air secara gradien kepolaran. Aktivitas antiradikal diukur secara spektrofotometri dengan pereaksi DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhidrazyl) dan sebagai pembanding digunakan vitamin E. Penentuan kadar fenol dan flavonoid total dalam fraksi secara spektrofotometri menggunakan pereaksi Folin Ciocalteu untuk penetapan kadar fenol total, sedangkan untuk penentuan kadar flavonoid total menggunakan pereaksi AlCl3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi-fraksi dari ekstrak etil asetat dan ekstrak etanol daun dewandaru mempunyai aktivitas antiradikal yang cukup tinggi. Lima fraksi dari ekstrak etanol memiliki aktivitas antiradikal lebih tinggi dibanding vitamin E. Aktivitas antiradikal paling tinggi ditunjukkan dengan nilai ARP (antiradical power) sebesar 3496,5 mg DPPH/mg sampel, sedangkan vitamin E sebesar 1776,20 mg DPPH/mg sampel. Korelasi antara kadar fenol maupun flavonoid total dalam berbagai fraksi tersebut dengan aktivitas antiradikalnya menunjukkan korelasi positif dengan korelasi sebesar 0,55 dan 0,45. Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan bahwa fraksi-fraksi polar daun dewandaru mempunyai aktivitas antiradikal yang lebih tinggi daripada vitamin E, namun aktivitas tersebut berkorelasi rendah dengan kandungan fenol dan flavonoid totalnya.

 

Preliminary research on the antioxidant activity of ethanol and ethyl acetate extracts of Dewandaru leaves (Eugenia uniflora L.) showed high anti-free radical potency from both extracts. Therefore fractionation of the ethanol and ethyl acetate extracts of dewandaru leaves was carried out, as well as evaluation of antiradical activity of each fraction. In addition, this study also aimed to determine whether there is a correlation between the phenol and total flavonoid content in various fractions with their anti-inflammatory activity.Dewandaru leaves were extracted by sequentially maceration with chloroform, ethyl acetate and ethanol.

Furthermore, the ethanol and ethyl acetate extracts were fractionated  using gravity column chromatography with silica G60 as stationary phase and increasing polarity of mobile phase by  varying the ratio of chloroform, ethyl acetate and ethanol. Anti-free radical activity was determined using spectrophotometer and DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhidrazyl), vitamin E was used as a standard. Determination of total phenol and flavonoid content was determined using spectrophotometer, Folin Ciocalteu reagent was used to determine total phenolic content, meanwhile  ALCl3 reagent was used to determine total flavonoid content.  The results showed that fractions of  ethanol and ethyl acetate extracts of dewandaru leaves showed high anti-free radical activity. Of all fractions, there 5 fractions of ethanol extract showed higher anti-free radical activity as compared to vitamin E.  The highest anti-free radical activity is indicated by ARP (antiradical power) value of 3496.5 mg DPPH/mg sample, meanwhile the ARP value of vitamin E was 1776,20 mg DPPH/mg sample.

Correlation between total phenol and flavonoid content of those fractions indicated positive correlation with correlation value of 0.55 and 0.45 respectively. Based on the results, it can be concluded that polar fractions of dewandaru leaves displayed higher anti-free radical activity as compared to vitamin E, however those activitiesdid not have correlation with their total phenolic and flavonoid content