Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Penyiapan Ketangguhan Warga Desa Untuk Mitigasi Bencana di Desa Siponjot Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan

The Preparation of Village Resilience for Disaster Mitigation in Siponjot Village, Lintong Nihuta Subdistrict, Humbang Hasundutan Regency

Authors
  • Zahedi Departemen Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sumatera Utara, Jl. Bioteknologi No. 1 Kampus USU Padang Bulan, Medan, 20155, INDONESIA
  • Dian Marisha Putri Departemen Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara, Jl. Universitas No. 19, Medan, 20155, INDONESIA
  • Suyanto Departemen Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sumatera Utara, Jl. Bioteknologi No. 1 Kampus USU Padang Bulan, Medan, 20155, INDONESIA
  • Zaky Pratiwi Departemen Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sumatera Utara, Jl. Bioteknologi No. 1 Kampus USU Padang Bulan, Medan, 20155, INDONESIA
  • Nasya Nabila Departemen Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sumatera Utara, Jl. Bioteknologi No. 1 Kampus USU Padang Bulan, Medan, 20155, INDONESIA
  • Namira Rambe Departemen Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sumatera Utara, Jl. Bioteknologi No. 1 Kampus USU Padang Bulan, Medan, 20155, INDONESIA
Issue       Vol 6 No 2 (2025): Talenta Conference Series: Agricultural and Natural Resources (ANR)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/anr.v6i2.2561
Keywords: Ketangguhan Masyarakat Konservasi Lingkungan Mitigasi Bencana Pemetaan Partisipatif Pengabdian Masyarakat Community Resilience Community Service Disaster Mitigation Environmental Conservation Participatory Mapping
Published 2025-06-16

Abstract

Tulisan ini menyajikan pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat di Desa Siponjot, Kecamatan Lintong Nihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, yang bertujuan untuk meningkatkan ketangguhan warga dalam menghadapi risiko bencana. Program ini dilatar belakangi oleh potensi risiko bencana banjir bandang dan longsor yang kerap melanda kawasan tersebut. Pendekatan yang dilakukan meliputi sosialisasi mitigasi bencana, pelatihan pemetaan partisipatif, serta penanaman pohon sebagai tindakan konservasi. Program ini dilaksanakan secara kolaboratif antara tim pengabdian, perangkat desa, dan masyarakat lokal. Dalam tahap pelaksanaan, telah dicapai beberapa hasil penting, antara lain peningkatan pemahaman warga tentang tata guna lahan, identifikasi titik rawan bencana, serta penanaman 200 pohon produktif untuk mengurangi risiko erosi dan longsor. Selain itu, masyarakat juga mulai menyusun rencana pengelolaan lahan berkelanjutan berdasarkan hasil pemetaan partisipatif. Program ini telah memberikan dampak positif yang terlihat dari meningkatnya kesadaran masyarakat dalam mengelola lingkungan dan kesiapan mereka menghadapi bencana, mendukung keberlanjutan ekologis desa, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

This paper presents the implementation of a community service program in Siponjot Village, Lintong Nihuta District, Humbang Hasundutan Regency, North Sumatra, aimed at enhancing the resilience of residents in facing disaster risks. The program was initiated due to the frequent occurrence of flash floods and landslides in the area. The approach involved disaster mitigation outreach, participatory mapping training, and tree planting as a conservation measure. This program was carried out collaboratively between the service team, village officials, and local residents. During the implementation phase, several significant outcomes were achieved, including increased community understanding of land use planning, identification of disaster-prone areas, and the planting of 200 productive trees to reduce the risk of erosion and landslides. Additionally, the community began developing plans for sustainable land management based on participatory mapping results. This program has had a positive impact, as evidenced by the increased community awareness in managing the environment and their preparedness for disasters, supporting the village's ecological sustainability, and improving the well-being of local residents..