Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Introduksi Teknologi Pembuatan Kompos dan Pakan Ternak Itik dengan Pemanfaatan Limbah Perikanan di Desa Durian Kecamatan Pantai Labu Deli Serdang

Introduction of Compost Making Technology and Duck Feed by Utilizing Fishery Waste in Durian Village, Pantai Labu District, Deli Serdang

Authors
  • Nini Rahmawati Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Padang Bulan, Medan 20155, Indonesia
  • Tati Vidiana Sari Program Studi Peternakan, , Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Padang Bulan, Medan 20155, Indonesia
  • Wida Akasah Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Padang Bulan, Medan 20155, Indonesia
Issue       Vol 6 No 2 (2025): Talenta Conference Series: Agricultural and Natural Resources (ANR)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/anr.v6i2.2546
Keywords: kompos limbah perikanan pakan ternak compsost fishery waste animal feed
Published 2025-06-16

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat melibatkan mitra Kelompok Dasawisma Mekar Jaya di Desa Durian Kecamatan Durian Kabupaten Deli Serdang yang bergerak pada bidang usaha budidaya hortikultura dan ternak unggas. Permasalahan yang dihadapi adalah kurangnya pemahaman tentang teknik pengelolaan limbah perikanan dan limbah pertanian yang berpotensi mencemari lingkungan. Metode yang dilaksanakan untuk yaitu pelatihan dan diskusi,  disertai praktek pembuatan kompos dari limbah perikanan dan pakan ternak itik petelur. Pelatihan pembuatan kompos dan pakan ternak itik petelur dari limbah perikanan dengan menggunakan mesin pencacah kompos dan bioaktivator sehingga proses pengomposan berjalan lebih cepat yaitu 2 minggu dan meningkatkan nutrisi pakan. Setelah pelaksanaan kegiatan ini mitra memahami upaya pemanfaatan limbah perikanan dan limbah pertanian menjadi produk yang bernilai ekonomis.

Community service activities involve partners of the Dasawisma Mekar Jaya Group in Durian Village, Durian District, Deli Serdang Regency, which is engaged in the horticulture and poultry farming business sector. The problem faced is the lack of understanding of fishery waste and agricultural waste management techniques that have the potential to pollute the environment. The methods implemented are training and discussion, accompanied by the practice of making compost from fishery waste and feed for laying ducks. Training in making compost and feed for laying ducks from fishery waste using a compost shredder and bioactivator so that the composting process runs faster, namely 2 weeks and increases feed nutrition. After implementing this activity, partners understand the efforts to utilize fishery waste and agricultural waste into products with economic value