Toksisitas Metabolit Skunder Penicillium Sp. Pada Berbagai Mediakultur Untuk Mengendalikan Spodoptera Sp. In Vitro
The Toxicity of Secondary Metabolite of Penicillium sp. in Various Culture Media to Control Spodoptera sp. In Vitro
Authors | ||
Issue | Vol 1 No 1 (2018): Talenta Conference Series: Agricultural and Natural Resources (ANR) | |
Section | Articles | |
Galley | ||
DOI: | https://doi.org/10.32734/anr.v1i1.132 | |
Keywords: | Spodoptera sp Penicillium sp metabolik skunder media kultur USU Seminar | |
Published | 2018-10-16 |
Abstract
Penelitian untuk mengetahui toksisitas metabolit skunder Penicillium sp. pada berbagai media kultur yang akan digunakanuntuk mengendalikan Spodoptera sp. in vitro telah dilakukandi Laboratorium Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara pada bulan Januari – Agustus 2016. Berbagai media biakan Penicillium sp. Yaitu Potato Dextrose Agar (Kontrol), Sabouraud Dextrose Agar, D0C2, Czapek Dox Agar, dan tepung yang dibuat dari tubuh Spodoptera sp. telah digunakan. Hasil penelitian menunjukkan media tepung yang dibuat dari tubuh Spodoptera sp. memiliki toksisitas tertinggi dengan persentase mortalitas 100% pada pengamatan jam ke enam. Lt50 didapat pada 3,545 jam.
This study was to determine the toxicity of secondary metabolites of Penicillium sp. on various culture media used to control Spodoptera sp. in vitro. Various culture media for Penicillium sp. such as Potato Dextrose Agar (Control), Sabouraud Dextrose Agar, D0C2, Czapek Dox Agar, and flour made from the body of Spodoptera sp. has been used. The results showed that flour media made from the body of Spodoptera sp. has the highest toxicity with a percentage of 100% mortality at the sixth-hour observation. Lt50 is obtained at 3,545 hours.