Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Formulasi dan Uji Aktivitas Krim Ekstrak Beras Merah (Oryza Nivara L. ) Sebagai Antiaging

Formulation and Formulation and Anti-aging Effect of Red Rice (Oryza nivara L.) Extract

Authors
  • T. Ismanelly Hanum Universitas Sumatera Utara
Issue       Vol 1 No 1 (2018): TALENTA Conference Series: Tropical Medicine (TM)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/tm.v1i1.82
Keywords: Beras merah Krim Anti-aging Skin analyzer
Published 2018-10-02

Abstract

Latar Belakang: Antiaging adalah sediaan untuk menghambat proses degeneratif sehingga menghambat timbulnya tanda-tanda penuaan pada kulit. Beras merah (Oryza nivara L.) memiliki kandungan antosianin yang merupakan senyawa fenolik yang bertindak sebagai antioksidan alami yang efektif untuk mencegah penuaan dini. Tujuan penelitian: untuk memformulasikan dan menguji aktivitas antiaging ekstrak beras merah dalam bentuk sediaan krim. Metodologi: pembuatan ekstrak beras merah, formulasi dalam bentuk sediaan krim dengan variasi konsentrasi ekstrak beras merah 5%, 7,5% dan 10%. Evaluasi sediaan krim meliputi uji homogenitas, tipe emulsi, pengukuran pH, viskositas, uji iritasi dan uji stabilitas seperti pengamatan organoleptis dan pH selama penyimpanan 12 minggu pada suhu kamar. Pengujian aktivitas anti-aging dilakukan terhadap sukarelawan dengan mengoleskan krim dua kali sehari pada kulit punggung tangan dan dilakukan pengukuran parameter kadar air, kehalusan kulit, besar pori, dan banyaknya noda menggunakan skin analyzer pada kondisi awal dan setiap minggu selama pemakaian 4 minggu. Hasil penelitian: ekstrak beras merah dapat diformulasikan dalam sediaan krim yang homogen,tidak mengiritasi, dan stabil selama penyimpanan 12 minggu. Sediaan krim ekstrak beras merah 10% memiliki kadar air pada kulit lebih banyak, kulit yang lebih halus, ukuran pori yang lebih kecil dan jumlah noda lebih sedikit dibandingkan dari konsentrasi yang lainnya. Kesimpulan: ekstrak beras merah dapat diformulasi dalam bentuk sediaan krim sebagai antiaging setelah empat minggu pemakaian.

Background: Anti-aging is a substance to slow degenerative process in causing the signs of aging to skin. Red rice (Oryzanivara L.) contains anthocyanin which is a fenolicthat can be usedas an effective natural anti-oxidant to prevent premature aging. Research objectives: To formulate and evaluatethe anti-aging activity of red rice extract in cream solution with red rice extract concentration variation of 5%, 7%, and 10%. The cream evaluation included homogeneity test, emulsion type, pH measurement, viscosity, irritation test, stability test such as organoleptic and pH observation for 12 weeks in room temperature. The anti-aging activity test was conducted on volunteers by applyingthe cream twice a day to their skin at the back of hands and measuring the parameters, including water level, skin smoothness, pores size, and stains using skin analyzer to the initial state and for every 4 weeks use. Findings: Red rice extract could be formulated into homogenous cream, not irritating, and stable for 12 weeks storage period. The 10% red rice extracted cream had more water content to the skin, smoother skin, smaller pores size, and less stain than the other solutions. Conclusion: Red rice extract could be formulated in cream solution as anti-aging after 4 weeks use.