Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Skrining Fitokimia dan Isolasi Senyawa Triterpenoid/Steroid dari Daun Buni (Antidesma Bunius (L.) Spreng.)

Phytochemical Screening and Triterpenoid/Steroid Isolation of Buni Leaves Buni (AntidesmaBunius (L.) Spreng.)

Authors
  • Gebby Elisa Universitas Sumatera Utara
  • Marline Nainggolan Universitas Sumatera Utara
  • Ginda Haro Universitas Sumatera Utara
Issue       Vol 1 No 1 (2018): TALENTA Conference Series: Tropical Medicine (TM)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/tm.v1i1.78
Keywords: antidesma bunius skrining fitokimia isolasi triterpenoid/steroid
Published 2018-10-02

Abstract

Salah satu tumbuhan yang digunakan dalam pengobatan secara tradisional adalah buni (Antidesma bunius (L.) Spreng.), yang dapat mengobati darah tinggi, jantung berdebar cepat, anemia, sifilis, antikanker, antiradikal dan sebagai bahan pewarna alami. Daun buni mengandung sejumlah triterpenoid/steroid, saponin dan flavonoid. Senyawa triterpenoid/steroid menunjukkan aktivitas farmakologi berupa antibakteri, antiinflamasi, inhibisi terhadap sintesis kolesterol, antikanker, antitumor dan aktivitas sitotoksik terhadap sel pangkreatik.Tujuan penelitian ini untuk melakukan skrining fitokimia dan mengisolasi senyawa triterpenoid/steroid dari daun buni (Antidesma bunius (L.) Spreng.). Simplisia daun buni dilakukan skrining fitokimia kemudian diekstrasi dengan cara maserasi menggunakan pelarut n-heksana, kemudian maserat diuapkan dengan alat penguap vakum putar. Ekstrak n-heksana yang diperoleh diisolasi dengan cara kromatografi lapis tipis (KLT) dan KLT preparatif menggunakan fase diam silika gel GF254 dan fase gerak yang sesuai. Isolat yang diperoleh diuji kemurniannya dengan KLT 2 arah dan dilanjutkan mengidentifikasi isolat dengan spektrofotometer ultraviolet dan spektrotometer inframerah. Hasil uji skrining fitokimia diperoleh senyawa glikosida, saponin, flavonoid dan triterpenoid/steroid. Hasil KLT ekstrak n-heksan dengan fase gerak n-heksana-etilasetat (70:30) diperoleh 4 noda dengan penampak noda Liebermann-Burchard, selanjutnya ekstrak n-heksan dipisahkan dengan KLT preparatif, diperoleh 1 (satu) isolat murni berwarna merah ungu (Rf 0,90). Hasil karakterisasi isolat peroleh panjang gelombang 203,2 nm dan dijumpai adanya gugus hidroksil, gugus -CH alifatis, ikatan C=C, gugus –CH2 dan gugus C-O.

One of plants used for traditional medication is buni (Antidesmabunius (L.) Spreng.) which can be used for treatment of hypertension, rapid heartbeat, anemia, syphilis, and asanti-cancer, anti-radical, and can be used as natural dye. Buni leaves contain triterpenoid/steroid, saponin and flavonoid. Triterpenoid/steroid showpharmacology activities such as anti-bacteria, anti-inflammatory, inhibition to cholesterol synthesis, anti-cancer, anti-tumor, and cytotoxic activity to pancreatic cells. This research objectives were to conduct phyochemical screening and to isolate the triterpenoid/steroid from buni leaves (Antidesmabunius (L.) Spreng.The phytochemical screening of Buni leaves simplicia was conducted  and thenextracted using maceration method with n-hexane  and evaporated using rotary evaporator. The n-hexane extract was subjected to isolation with thin-layer chromatography and preparative thin-layer chromatography using stationaryphase of silica gel GF 254 and suitable mobile phase. The isolates obtained was taken into purity test using two dimensions thin-layer chromatography and identified with ultraviolet and infrared spectrophotometers. The phytochemical screening test showed the presence ofglycosides, saponins, flavonoids, and triterpenoids/steroids. The  thin-layer chromatography of n-hexane extractwith n-hexane-ethyl acetate as mobile phase (70:30)showed 4spotsafter sprayed with Liebermann-Burchard. The n-hexane extract was further fractionated with preparative thin-layer chromatography and 1 pure purple-red isolate (Rf 0.90) was obtained. The characterization of isolate showed that the wave length was203.2 nm  with hydroxyl group, –CH aliphatic group, C=C group, –CH2 group, and C–O group.