Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Penilaian Pengetahuan, Persepsi Dan Kepercayaan Masyarakat Kota Medan Terhadap Penggunaan Antibiotik

The Evaluation of Knowledge, Perception, and Belief of Medan People about Antibiotic Use

Authors
  • Khairunnisa Khairunnisa Universitas Sumatera Utara
  • Hari Ronaldo Tanjung Universitas Sumatera Utara
  • Imam Bagus Sumantri Universitas Sumatera Utara
Issue       Vol 1 No 1 (2018): TALENTA Conference Series: Tropical Medicine (TM)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/tm.v1i1.73
Keywords: antibiotik resistensi pengetahuan persepsi kepercayaan
Published 2018-10-02

Abstract

Antibiotik merupakan salah satu jenis obat yang sering digunakan dalam pengobatan penyakit. Resistensi terhadap antibiotik menjadi masalah besar diseluruh dunia. Resistensi terhadap antibiotik ini sangat berkaitan dengan kesalah pahaman terhadap penggunaan antibiotik oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengetahuan, persepsi dan kepercayaan masyarakat Kota Medan terhadap penggunaan antibiotik. Penelitian ini merupakan penelitian Cross sectional dan dianalisis secara deskriptif untuk menilai pengetahuan, persepsi dan kepercayaan masyarakat terhadap penggunaan antibiotik. Sebanyak 98 orang responden terlibat dalam penelitian ini, mayoritas wanita (51%), usia 43-54 tahun (36,7 %), tingkat pendidikan perguruan tinggi (44,9%) dan pekerjaan wiraswasta (43,9%). Hasil penelitian ini mendapati bahwa sebanyak 82 (83,7) masyarakat mengetahui bahwa antibiotik merupakan obat yang digunakan untuk membunuh bakteri, tapi hanya 16 (16,3%) dari mereka bahwa antibiotik tidak digunakan untuk membunuh virus. Penelitian ini juga mendapati bahwa masyarakat mempunyai pengetahuan yang rendah mengenai penggunaan dan efek samping dari antibiotik (< 60%). Mengenai resistensi sebanyak 65,4% masyarakat mengetahui penggunaan antibiotik yg tidak teratur dapat menyebabkan resistensi tapi rendah mengenai lama penggunaan antibiotik. Hasil penelitian ini juga mendapati bahwa masih terdapat banyak kesalahpahaman persepsi dan kepercayaan masyarakat terhadap penggunaan antibiotik. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan, bahwa pengetahuan, persepsi dan kepercayaan masyarakat mengenai antibiotik masih sangat rendah dan perlu dilakukan usaha untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mereka mengenai antibiotik.

Antibiotic is a common medicine used in treating a disease. Antibiotic resistance becomes a big problem around the world. Antibiotic resistance is very related to the misunderstanding of antibiotic use in society. This research aimed to evaluatehow were the knowledge, perception, and belief of Medan people about antibiotic use. This was a cross sectional research and analyzed descriptively to evaluate the knowledge, perception, and belief of the people about antibiotic use. There were 98 respondents in this research, the majority was women (51%), 43-54 years (36.7%), university education level (44.9%) and entrepreneurs (43.9%). This research found 82 (82.7%) people knew that antibiotic is a medicine to kill bacteria, but there were only 16 (16.3%) people knew that antibiotic is not used to kill virus. This research also found that people had low knowledge about the use and the side effects of antibiotic (<60%). 65.4% people knew that the irregular use of antibiotic can cause resistance to antibiotic but only a few knew about the antibiotic use duration. This research also found that people often misunderstood about the perception and belief in using antibiotic. Based on this research result, it could be concluded that the knowledge, perception, and belief of the people about antibiotic were still low and efforts were needed to increase their understanding and knowledge about antibiotic.