Aktivitas Analgetik Ekstrak Etanol Daun Pugun Tanoh (Picria Fel-Terrae Lour) Pada Mencit (Mus Musculus)
Analgesic Activity of Ethanol Extract of Pugun Tanoh Leaves (Picria fel-terrae Lour) in Mice (Mus Musculus)
Authors | ||
Issue | Vol 1 No 3 (2018): TALENTA Conference Series: Tropical Medicine (TM) | |
Section | Articles | |
Galley | ||
DOI: | https://doi.org/10.32734/tm.v1i3.284 | |
Keywords: | P. fel-terrae plantar tes infrared analgetik AUC | |
Published | 2018-12-20 |
Abstract
Pugun Tanoh (Picria fel-terrae Lour) telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi sakit perut dan inflamasi. Kajian ilmiah perlu dilakukan untuk membuktikan khasiat pugun tanoh tersebut khususnya sebagai analgetik. Pengujian aktivitas analgetik ekstrak etanol daun P. fel-terrae dilakukan menggunakan metode plantar tes infrared. Analisis dilakukan dengan membandingkan waktu yang dibutuhkan hewan uji untuk menahan induksi panas dari infrared (IR) pada panjang gelombang 96 nm, setelah pemberian ekstrak dengan dosis 25, 50 dan 100 mg/kg bb. Morfin 10 mg/kg bb dan antalgin 300 mg/kg bb digunakan sebagai kontrol positif. Kelompok kontrol negatif hanya menerima CMC-Na 0,5%. Pengamatan dilakukan selama 90 menit. Ekstrak etanol daun P. fel-terrae menunjukkan efek analgetik jika dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif (P>0.05). Nilai AUC (Area Under Curve) waktu respon terhadap nyeri semakin tinggi dengan meningkatnya dosis. Ekstrak pada dosis 100 mg/kg bb menunjukkan aktivitas paling tinggi dengan efek analgetik yang lebih baik dari antalgin 300 mg/kg bb (p < 0,05) tetapi memiliki efek analgetik yang sama dengan morfin 10 mg/kg bb (p > 0,05). Ekstrak etanol daun P. fel-terrae mempunyai efek analgetik dan berpotensi untuk dikembangkan menjadi fitofarmaka.
Pugun Tanoh (Picria fel-terrae Lour) has been used in folk medicine for the treatment of stomach ache and inflammation. The scientific study needs to be done to prove the activity of pugun tanoh especially as analgesic. The evaluation of analgesic activity of ethanol extract of pugun tanoh leaves was conducted using plantar-test infra red method. Analysis was perfomed by comparing the the duration of test animals to resist heat induction from infrared (IR) at a wavelength of 96 nm after being treated with extract at doses of 25, 50 dan 100 mg/kg bw. Morphine 10 mg/kg bwand antalgin 300 mg/kg bwwere used as positive control. Control negative group only received 0.5% Na CMC. The observation was performed for 90 minutes. The ethanol extract of pugun tanoh leaves showed analgesic effect as compared to negative control group (P<0.05). AUC (Area Under Curve) value of duration to resist pain increased as the dose increased. The extract at dose of 100 mg/kg bw displayed higher analgesic activitythan antalgin 300 mg/kg bw (p < 0,05) but was comparable with morphine10 mg/kg bw (p > 0,05). The ethanol extract of P. fel-terraeleaf possesses analgesic activity and thus can be developed into phytopharmaca