Efek Ekstrak Biji Labu Kuning Terhadap Glukosa, Kolesteroldan Gambaran Histopatologi Pankreas Tikus Hiperkolesterolemia-Diabetes
The Effect of Yellow Pumpkins Seeds Extract on Glucose, Cholesteroland Pancreas Histopathology Structure in Hypercholesterolemia-Diabetic Rats
Authors | ||
Issue | Vol 1 No 3 (2018): TALENTA Conference Series: Tropical Medicine (TM) | |
Section | Articles | |
Galley | ||
DOI: | https://doi.org/10.32734/tm.v1i3.280 | |
Keywords: | Labu Kuning Histopatologi Pankreas | |
Published | 2018-12-20 |
Abstract
Hiperkolesterolemia adalah peningkatan kadar kolesterol di dalam darah melebihi batas yang diperlukan oleh tubuh. Penelitan ini bertujuan menguji kandungan senyawa fitokimia ekstrak etanol biji labu kuning, efek pemberian ekstrak etanol biji labu kuning dan perbedaan efek ekstrak dengan dosis bertingkat terhadap penurunan degenerasi sel beta pankreas tikus putih jantan hiperkolesterolemia diabetes. Penelitian eksperimen laboratorium ini menggunakan hewan uji sebanyak 30 ekor tikus dibagi dalam enam kelompok perlakuan. Kelompok 1 (kontrol normal) diberikan Na-CMC 0,5% dan kelompok 2 (kontrol negatif) diberi pakan tinggi kolesterol, suspensi Streptozotocin 35 mg/kgBB dan Na-CMC 0,5% b/v; kelompok 3 diberi metformin 9 mg/kgBB per oral, pakan tinggi kolesterol dan suspensi streptozotocin 35 mg/kgBB; kelompok 4, 5 dan 6 masing-masing diberikan dosis 270, 360, dan 450 mg/kgBB per oral, pakan tinggi kolesterol dan suspensi streptozotocin 35 mg/kgBB. Gambaran tingkat kerusakan histopatologi pankreas diamati dengan pewarnaan HE menggunakan mikroskop Olympus BX-51 perbesaran 200x. Hasil penelitian menunjukkan: Terdapat senyawa alkaloid, flavonoid, polifenol, saponin,dan tannin pada ekstrak etanol biji labu kuning; ekstrak etanol biji labu kuning dosis 360 dan 450 mg/kgBB efektif menurunkan degenerasi jaringan pankreas tikus hiperkolesterolemia diabetes dan pemberian ekstrak etanol biji labu kuning dosis 270 mg/kgBB tidak memberikan efek maksimal jika dibandingkan dengan dosis 360 mg/kgBB dan dosis 450 mg/kgBB terhadap regenerasi sel organ pankreas tikus putih jantan hiperkolesterolemia diabetes.
Hypercholesterolemia is an abnormal increase in blood cholesterol levels. This study aimed to identify the phytochemical content of pumpkin seed ethanol extract, the effect of pumpkin seed ethanol extract and the difference in the effect of various doses of extract in decreasing pancreatic beta cell degeneration in male diabetic hypercholesterolemia rat. The experimental research in laboratory used 30 rats as test animals, divided into six group. Group 1 (normal control administered with 0.5% Na CMC and group 2 (negative control) administered with high cholesterol diet, Streptozotocin 35 mg/kgBWand 0.5% Na-CMC b/v; Group 3 orally administered with metformin 9 mg/kgBW, high cholesterol diet, streptozotocin 35 mg/kgBW; group 4,5 and 6 orally administered with extract at doses of 270, 360, dan 450 mg/kgBB, high cholesterol diet, streptozotocin 35 mg/kgBW. Histopathology examination to determine pancreas damage was observed by HE staining using microscop Olympus BX-51 200x. The results showed the presence of
alkaloids, flavonoids, poliphenol, saponins,andtanninsin phumpkin seeds ethanol extract; Ethanol extract of phumpkin seeds at doses of 360 dan 450 mg/kgBW effectively decreased degeneration of pancreatic tissue of diabetic hypercholesterolemia rat and ethanol extract of phumpkin seeds at the dose of 270 mg/kgBW did not show maximum effect as compared to the doses of 360 and 450 mg/kg BE on cell regeneration of pancreatic tissue of diabetic hypercholesterolemia rat