Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Formulasi Dan Evaluasi Sediaan Nanoemulsi Gel Vitamin E (Alfa Tokoferol) Sebagai Anti-Aging kulit

Formulation and Evaluation of Nanoemulsion Gel of Vitamin E (Alfa Tocopherol)as Skin Anti-Aging

Authors
  • Nita Tirmiara Universitas Sumatera Utara
  • Anayanti Arianto Universitas Sumatera Utara
  • Hakim Bangun Universitas Sumatera Utara
Issue       Vol 1 No 3 (2018): TALENTA Conference Series: Tropical Medicine (TM)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/tm.v1i3.270
Keywords: Formulasi Vitamin E Nanoemulsi gel Anti-aging
Published 2018-12-20

Abstract

Vitamin E merupakan salah satu bahan yang dapat melindungi kulit dari berbagai kerusakan kulit yang disebabkan radikal bebas seperti kulit menjadi kering dan berkeriput yang dapat menyebabkan penuaan dini. Bentuk sediaan nanoemulsi gel sangat bermanfaat digunakan sebagai anti-aging kulit karena memiliki kestabilan yang tinggi dengan ukuran partikel yang kecil dan penetrasi dari bahan aktif ke kulit yang lebih mudah. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan vitamin E dalam sediaan nanoemulsi gel dan mengevaluasi aktivitas anti-aging kulit dari sediaan. Nanoemulsi gel diformulasi dalam 3 formula yaitu F1, F2 dan F3 dengan variasi jumlah vitamin E (1%, 3%, dan 5%), sebagai fase minyak adalah minyak zaitun, Tween 80 sebagai surfaktan dan sorbitol sebagai ko-surfaktan dengan basis gel karbopol 940. Evaluasi stabilitas sediaan nanoemulsi gel meliputi uji sentrifugasi, homogenitas, pengukuran viskositas, pH, pengamatan organoleptis dan pengukuran ukuran partikel dan evaluasi aktivitas anti-aging sediaan nanoemulsi gell dari formula terpilih, Semua formula nanoemulsi gel berwarna kuning transparan, stabil selama penyimpanan 12 minggu pada suhu kamar dan formula F3 menunjukkan ukuran partikel yang paling kecil yaitu 129,90 nm dan 492,93 nm setelah penyimpanan 12 minggu pada suhu kamar dan tetap stabil, sedangkan emulsi gel terjadi pemisahan fase (tidak stabil). Hasil aktivitas anti-aging sediaan nanoemulsi gel lebih baik dibandingkan sediaan emulsi gel dalam hal peningkatan kadar air, pengecilan pori, pengurangan noda dan jumlah keriput pada kulit. Kesimpulan dari penelitian adalah sediaan nanoemulsi gel vitamin E lebih stabil dan memiliki aktivitas anti-aging yang lebih baik dibandingkan dengan sediaan emulsi gel.

 

Vitamin E is acompound that can protect the skin from various skin damage caused by free radicals such as dry and wrinkled skin which can cause premature aging. Nanoemulsion gel dosage form is very useful to be used as anti-aging skin because it has high stability with small particle size and easier penetration of active ingredients to the skin.This study aimed to formulate vitamin E in nanoemulsion  geldosage form and evaluate its skin anti-aging activity. Nanoemulsion gel was formulated in 3 formulas namely F1, F2 and F3 with various amount of vitamin E (1%, 3% and 5%), as oil phase was olive oil, Tween 80 as surfactant and sorbitol as co-surfactant with carbopol gel base 940.The stability evaluation of nanoemulsion gel dosage form included centrifugation, homogeneity, viscosity, pH, organoleptic observation and particle size measurement and evaluation of anti-aging activity of nanoemulsion gel from selected formulas, all transparent nanoemulsion gel formulas were yellow in colour, stable for 12 weeks storage at temperature rooms and F3 formulas showed the smallest particle size of 129.90 nm and 492.93 nm after 12 weeks of storage at room temperature and remain stable, while the  emulsion gel was separated (unstable).The results showed that anti-aging activity of nanoemulsion gel were better than emulsiongel in terms of increased moisture content, pore reduction, reduction of stains and the amount of wrinkles on the skin. It can be concluded that that the vitamin E nanoemulsion gel is more stable and has better anti-aging activity compared to the emulsion gel.