Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Biwa (Eriobotrya japonica (Thunb.) Lindl.) Terhadap DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl)

Antioxidant Activity of Ethanol Extract of Biwa Leaves (Eriobotrya japonica (Thunb.) Lindl.) on DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl)

Authors
  • Marianne Marianne Universitas Sumatera Utara
  • Revi Septiani Universitas Sumatera Utara
  • Yuliana Yuliana Universitas Sumatera Utara
Issue       Vol 1 No 3 (2018): TALENTA Conference Series: Tropical Medicine (TM)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/tm.v1i3.267
Keywords: Biwa Eribotrya japonica antioksidan DPPH IC50
Published 2018-12-20

Abstract

Biwa (Eriobotrya japonica (Thunb.) Lindl.) dapat tumbuh dengan mudah di dataran tinggi di Sumatera Utara. Tanaman ini memiliki banyak khasiat dalam mengobati berbagai penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas antioksidan daun E. japonica dengan menggunakan DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil). Daun E. japonica dimaserasi menggunakan etanol 96%. Ekstrak diuji dengan metode pemerangkapan radikal bebas menggunakan DPPH. Kuersetin digunakan sebagai antioksidan standar. Ekstrak diukur pada konsentrasi 0, 20, 40, 60 dan 80 ppm dengan menggunakan spektrofotometer pada panjang gelombang 516 nm, setelah diinkubasi 15 menit dengan DPPH. Daun E. japonica memiliki nilai IC50 56,59 µg/mL sedangkan IC50 kuersetin adalah 4,36 µg/mL. Sehubungan dengan itu, daun E. japonica digolongkan sebagai antioksidan kuat dan berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut.

 

Biwa (Eriobotrya japonica (Thunb.) Lindl.) can grow easily in the highlands in North Sumatra. This plant can be used to treat various diseases. This research aimed to evaluate the antioxidant activity of E. japonica leaves using DPPH (1,1-diphenyl-2-pikrilhidrazil). E. japonica leaves were macerated using ethanol 96%. The extract was evaluated by free radical scavenging method using DPPH. Quercetin was used as standard antioxidant.  The extract was measured with concentrations of 0, 20, 40, 60 and 80 ppm using spectrophotometer at 516 nm wavelength, after incubated with DPPH for 15 minutes. E. japonica leaves showed the IC50 value of 56,59 µg/mL, meanwhile, the IC50value of quercetin was 4,36 µg/mL. According to the result, E. japonica leaf was categorized as strong anti-oxidant and can be further developed