Formulasi Tablet Hisap Ekstak Etanol Daun Randu (Ceiba Pentandra L. Gaertn) Menggunakan Carboxy Methyl Cellulose (CMC) Sebagai Bahan Pengikat Dengan Metode Granulasi Basah
Formulation of Lozenges Tablet of Randu Leaves Ethanol Extract (Ceiba pentandra L. Gaertn) Usingng Carboxy Methyl Cellulose (CMC) as a Binder Using Wet Granulation Method
Authors | ||
Issue | Vol 1 No 3 (2018): TALENTA Conference Series: Tropical Medicine (TM) | |
Section | Articles | |
Galley | ||
DOI: | https://doi.org/10.32734/tm.v1i3.260 | |
Keywords: | Ekstrak daun randu tablet hisap CMC | |
Published | 2018-12-20 |
Abstract
Daun randu (Ceiba pentandra L.Gaertn) merupakan salah satu tumbuhan yang mengandung tannin dan flavonoid yang mempunyai aktivitas sebagai antibakteri. Ekstrak etanol daun randu mempunyai aktivitas sebagai anti bakteri yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri pada mulut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memformulasikan ekstrak daun randu dalam bentuk sediaan tablet hisap dengan menggunakan Carboxy Methyl Cellulose (CMC) sebagai bahan pengikat dengan metode graulasi basah. Pembuatan ekstrak etanol daun randu dengan metode maserasi, pembuatan tablet hisap, pengujian granul dan evaluasi tablet pada variasi konsentrasi cmc 2%,3%, dan 4%.. Skrining fitokimia serbuk dan ekstrak daun randu mengandung metabolit sekunder golonganta tanin, saponin, flavonoid, glikosida dan steroid. Hasil pemeriksaan karakterisasi serbuk daun randu diperoleh kadar air 7,32%, kadar abu total 9,05%, kadar abu yang tidak larut asam 0,31%, kadar sari larut dalam air 27,01% dan kadar sari larut dalam etanol 30,80%. Hasil evaluasi granul menunjukkan bahwa semua formula telah memenuhi persyaratan evaluasi granul. Hasil evaluasi tablet menunjukkan bahwa dari ketiga formula yang dibuat semua formula memenuhi syarat kecuali pada uji kekerasan tablet pada formula 2% tablet hisap memiliki kekerasan 3,5 kg. Ekstrak etanol daun randu (Ceiba pentandra L.Gaertn) dapat dibuat menjadi sediaan tablet hisap menggunakan CMC sebagai bahan pengikat dengan metode granulasi basah.
Randu leaves (Ceiba pentandra L. Gaertn) are one of the plants that contain tannins and flavonoids which have antibacterial activity. Ethanol extract of Randu leaves anti-bacterial activity which can inhibit bacterial growth in the mouth. The objective of this study was to formulate randu leaf extract in lozenges dosage form using Carboxy Methyl Cellulose (CMC) as a binder with a wet graulation method. The ethanol extract of Randu Leaves was prepared by maceration method, lozenges preparation, evaluation of granul and tablet with various concnetration of CMC of 2%,3%, and 4% were performed. Phytochemical screening of dried powder materials and extract of randu leaves revealed the presence of secondary metabolite tannins, saponins, flavonoids, glycosides and steroides. The characterization results of randu elaves dried powder were The results of the characterization of randu leaf powder revelaed a moisture content of 7.32%, total ash content of 9.05%, acid insoluble ash content of 0.31%, water soluble content of 27.01% and soluble content in ethanol 30.80%.The results of granule evaluation showed that all formulas met the criteria of granule evaluation. The results of tablet evaluation showed that of the three formulas met the criteria except for the tablet hardness evaliation of formula 2%, in which the lozenges had 3.5 kg hardness. Ethanol extract of randu leaves (Ceiba pentandra L. Gaertn) can be prepared into lozenges using CMC as a binder using wet granulation method