Upaya Berhenti Merokok Terhadap Peningkatan Perawatan Diri Pasien dengan Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
Authors | ||
Issue | Vol 1 No 2 (2018): TALENTA Conference Series: Tropical Medicine (TM) | |
Section | Articles | |
Galley | ||
DOI: | https://doi.org/10.32734/tm.v1i2.221 | |
Keywords: | Perawatan diri Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik | |
Published | 2018-12-10 |
Abstract
Kebiasaan merokok adalah salah satunya penyebab kausal yang terpenting untuk penyakit PPOK. Asap rokok mempunyai prevalensi yang tinggi sebagai penyebab gejala respirasi dan gangguan fungsi paru.Prevalensi PPOK selalu mengalami peningkatan dengan makin banyaknya perokok karena 90% penderita PPOK adalah perokok atau mantan perokok. Upaya untuk membantu individu untuk mencapai tingkat kesehatan yang optimal adalah dengan memberikan edukasi menghindari pencetus (berhenti merokok). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi upaya edukasi untuk berhenti merokok dengan peningkatan perawatan diri pasien dengan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Desain penelitian quasi eksperimen pre and post tet dengan48 responden yang diambil secara consecutive sampling.Uji statistik yang digunakan yaitu Wilcoxon Signed Rank Test terdapat perbedaan upaya berhenti merokok antara sebelum intervensi dengan sesudah intervensi edukasi, rerata self care sebelum intervensi dengan mean 6.78 dan setelah intervensi 10.38 serta p value 0.00dengan artian terdapat perubahan upaya edukasi berhenti merokok antara sebelum dan sesudah intervensi pada pasien PPOK. Diharapkan peran dan upaya aktif tenaga kesehatan untuk membantu pasien PPOK berhenti merokok