Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Fraksi N-Heksan Serta Fraksi Etil Asetat Daun Jamblang (Syzygium Cumini L. Skeels) Dengan Metode Dpph

Authors
  • Revi Septiani Universitas Sumatera Utara
  • Marianne Marianne Universitas Sumatera Utara
  • Marline Nainggolan Universitas Sumatera Utara
Issue       Vol 1 No 2 (2018): TALENTA Conference Series: Tropical Medicine (TM)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/tm.v1i2.217
Keywords: daun jamblang fraksinasi anitoksidan DPPH IC50
Published 2018-12-10

Abstract

Jamblang (Syzygium cumini L. Skeels) merupakan salah satu tumbuhan famili Myrtaceae yang telah dikenal dan dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Kandungan  senyawa aktif dalam  tanaman cukup banyak, diantaranya senyawa golongan polifenol yang merupakan salah satu sumber antioksidan alami. Daun jamblang sebagai senyawa antioksidan dapat diperoleh melalui ekstraksi dengan etanol dan difraksinasi dengan n-heksan serta etil asetat. Ekstrak  dan fraksi daun jamblang diduga memiliki aktivitas menangkal radikal bebas terhadap DPPH.  Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan aktivitas antioksidan ekstrak etanol, fraksi n-heksan dan fraksi etil asetat dari daun jamblang. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 80% dan difraksinasi dengan n-heksan dan etil asetat. Ekstrak dan fraksi diuji dengan metode pemerangkapan radikal bebas DPPH. Absorbansi DPPH  diukur  menggunakan spektrofotometer pada panjang gelombang 516 nm pada menit ke 15 setelah penambahan pelarut metanol. Ekstrak etanol memiliki nilai IC50 13,46 µg/mL, fraksi n-heksan 52,435 µg/mL, fraksi  etil asetat 5,31 µg/mL kategori sangat kuat dan  untuk kuersetin memiliki IC50 sebesar 4,35 µg/mL. Fraksi n-heksan  diklafikasikan kuat aktivitas antioksidannya sedangkan ekstrak etanol, fraksi etil asetat dan kuersetin diklasifikasikan sangat kuat. Hal tersebut menunjukan bahwa  fraksi etil asetat memiliki aktivitas antioksidan  yang  paling tinggi dibanding pelarut lainnya.