Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Penerapan Pbm Menggunakan Metode Blended Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Aktivitas Belajar Mahasiswa Pendidikan Fisika pada Matakuliah Biologi Dasar

Application of PBM Using Blended Learning Method to Improve Critical Thinking Skills and Learning Activities of Physics Education Students in Basic Biology Lecture

Authors
  • Rini Dian Anggraini Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Bengkulu
  • Titi Solfitri Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Bengkulu
Issue       Vol 2 No 2 (2019): Talenta Conference Series: Science and Technology (ST)
Section       Articles
DOI: https://doi.org/10.32734/st.v2i2.557
Keywords: Pembelajaran berbasis masalah (PBM) Blended learning Keterampilan berpikir kritis Kegiatan belajar siswa
Published 2019-06-30

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa dan kegiatan belajar siswa pendidikan fisika dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah (PBM) dengan metode blended learning. Metode blended learning diterapkan dengan mengintegrasikan pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran online ke dalam sintaks pembelajaran PBM (langkah). Bentuk pembelajaran tatap muka dilakukan di dalam kelas, sedangkan bentuk pembelajaran online dilakukan dengan memanfaatkan fasilitas internet dan forum diskusi kelas online. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Studi ini akan direncanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap: perencanaan, melakukan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa semester 1 fisika yang mengambil mata pelajaran biologi dasar dan dosen mata kuliah. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah lembar tes berpikir kritis dan lembar observasi. Data hasil tes dilakukan dengan menghitung persentase berpikir kritis dan menentukan kriteria. Data kegiatan belajar yang diamati juga dihitung menggunakan rentang nilai yang muncul dan menentukan kriteria. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase keterampilan berpikir kritis siswa pada siklus I adalah 52,12% (cukup kritis), sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 63,27% (kritis). Kegiatan mengajar dosen pada siklus I dan siklus II adalah sama yaitu 36 (kategori baik). Aktivitas belajar siswa pada siklus I adalah 35 (kategori baik) dan pada siklus II yaitu 34 (kategori baik). Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan pembelajaran berbasis pembelajaran (PBM) menggunakan metode blended learning dapat meningkatkan berpikir kritis dan aktivitas belajar siswa pendidikan jasmani dalam mata pelajaran biologi dasar.

 

This study aims to improve students' critical thinking skills and learning activities of physics education students by applying problem-based learning model (PBM) with blended learning method. The blended learning method is applied by integrating face-to-face learning with online learning into the PBM learning syntax (step). Form of face-to-face learning is done in the classroom, while the form of online learning is done by utilizing internet facilities and online class discussion forums. The type of research is classroom action research (PTK) with quantitative descriptive research method. This study will be planned in two cycles. Each cycle consists of four stages: planning, doing, observation, and reflection. The subjects of this research are physics semester 1 students who take basic biology subject and lecturer of course subject. Instruments used to collect data are critical thinking test sheets and observation sheets. The test result data is done by calculating the percentage of critical thinking and determining the criteria. The observed data of learning activity is also calculated using the range of values ​​that appear and determine the criteria. The results showed that the percentage of critical thinking skills of students in the first cycle is 52.12% (quite critical), while in cycle II increased to 63.27% (critical). The teaching activities of lecturers in cycle I and cycle II are the same is 36 (good category). Student learning activity in cycle I is 35 (good category) and on cycle II that is 34 (good category). The conclusion of this research is application of learning based learning (PBM) using blended learning method can improve critical thinking and student learning activities physical education in basic biology subject.

How to Cite
Rini Dian Anggraini, & Titi Solfitri. (2019). Penerapan Pbm Menggunakan Metode Blended Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Aktivitas Belajar Mahasiswa Pendidikan Fisika pada Matakuliah Biologi Dasar. Talenta Conference Series: Science and Technology (ST), 2(2). https://doi.org/10.32734/st.v2i2.557