Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Analisis Motivasi Belajar Siswa SMP Dalam Pembalajaran Outdoor-Modeling Mathematics Berdasarkan Gaya Belajar

Authors
  • Sofnidar Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jambi
  • Hartina Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jambi
  • Kamid Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jambi
  • Khairul Anwar Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jambi
Issue       Vol 2 No 2 (2019): Talenta Conference Series: Science and Technology (ST)
Section       Articles
DOI: https://doi.org/10.32734/st.v2i2.549
Keywords: Aktivitas belajar Matematika Perilaku belajar
Published 2019-06-30

Abstract

Prilaku belajar adalah suatu sikap y ang muncul dari diri siswa dalam menanggapi dan meresponi setiap kegiatan belajar mengajar yang terjadi. salah satu wujud dari prilaku adalah motivasi belajar. Menurut teori behavioristik, belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai akibat adanya interaksi antara stimulus (rangsangan) dan respon (tanggapan). Stimulus yang diberikan guru dalam pembelajaran tertuang dalam rancangan aktifitas pembelajaran. Aktivitas pembelajaran merupakan kegiatan yang dirancang guru untuk mewujudkan dan atau menciptkan kondisi belajar siswa (stimulus). Pemilihan aktivitas belajar yang sesuai memungkinkan untuk terjadinya efektivitas pedagogis dalam mencapai tujuan pembelajaran, maupun dapat membentuk prilaku positif siswa (respon) dalam belajar. Desain pembelajaran berbasis outdoor-medelling mathematics memuat serangkain aktivitas kegiatan pembelajaran yang berbassis investigasi konteks masalah outdoor (masalah real life) dengan muatan konten materi modeling mathematics. Pada makalah ini akan membahas prilaku belajar dan bagaimana motivasi terbentuk melaui aktifitas kegiatan pebelajaran outdoor-medelling mathematics yang diklasifikasikan menjadi motoractivities mentalactivities, visualactivities, emotionalactivities, motoractivitie.Melalui metode kulitatif deskriptif, dengan mengambil 20 siswa kelas IX-B SMP N 1 Muaro Jambi yang mempunyai gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik. Setelah pelaksanaan pembelajaran, pengambilan data dilakukan melalui angket, dan lembar pengamatan beserta wawancara ke subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa aktivitas belajar dalam pembelajaran yang dapat memotivasi siswa belajar matematika adalah visualactivities sebesar 74,16%; motoractivities sebesar 96,67%; mentalactivities sebesar 71,66%; dan emotionalactivities sebesar 73,33%. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan aktivitas belajar dalam pembelajaran outdoor-medelling mathematics matematika yang paling dominan dapat memotivasi siswa belajar adalah motoractivities dengan persentasi 96,67% dengan kriteria sangat baik dan sangat memotivasi siswa belajar matematika dalam pembelajaran luar kelas. Indikatornya adalah melakukan percobaan. Kelebihan aktivitas belajar dalam pembelajaran outdoor-medelling mathematics adalah, aktivitas belajar lebih membuat siswa termotivasi untuk belajar matematika. Siswa menjadi lebih aktif dan interaksi dengan teman sesamanya semakin meningkat juga. Adapun kelemahan aktivitas belajar dalam pembelajaran luar kelas adalah sulit untuk siswa terfokus dalam aktivitas belajar yang sedang dilakukan.

 

Learning behavior is an attitude that arises from students in responding and responding to each teaching and learning activity that occurs. one form of behavior is learning motivation. According to behavioristic theory, learning is a change in behavior as a result of an interaction between stimulus (stimulus) and response (response). The stimulus given by the teacher in learning is contained in the design of learning activities. Learning activities are activities designed by the teacher to realize and or create the conditions for student learning (stimulus). Selection of appropriate learning activities allows for the occurrence of pedagogical effectiveness in achieving learning goals, and can form positive student behavior (response) in learning. Outdoor-based learning mathematics learning design contains a series of learning activities based on the context of outdoor problems (real life problems) with the content of modeling mathematics material. In this paper will discuss learning behavior and how motivation is formed through the activities of learning activities outdoor-modeling mathematics which are classified into mental activities, visual activities, emotional activities, motor activities. Through the descriptive qualitative method, taking 20 students of class IX-B Muaro Jambi Middle School 1 who have visual, auditory, and kinesthetic learning styles. after the implementation of learning, data retrieval was carried out through questionnaires, and observation sheets and interviews to the research subjects. The results showed that learning activities in learning that could motivate students to learn mathematics were visual activities at 74.16%, motor activities at 96.67%, mental activities at 71.66%, and emotional activities at 73.33 %%. Based on the results of the analysis carried out learning activities in mathematics outdoor-modeling mathematics learning the most dominant motivating students to learn is motor activities with a percentage of 96.67% with very good criteria and very motivating students to learn mathematics in learning outside the classroom. The indicator is to experiment. The advantages of learning activities in outdoor-modeling mathematics learning are that learning activities make students more motivated to learn mathematics. Students become more active and interactions with their peers also increase. The weaknesses of learning activities in learning outside the classroom is difficult for students to focus on the learning activities that are being done.

How to Cite
Sofnidar, Hartina, Kamid, & Khairul Anwar. (2019). Analisis Motivasi Belajar Siswa SMP Dalam Pembalajaran Outdoor-Modeling Mathematics Berdasarkan Gaya Belajar. Talenta Conference Series: Science and Technology (ST), 2(2). https://doi.org/10.32734/st.v2i2.549