Efektivitas Modul Elektronik Interaktif Fisika Dengan Pendekatan Saintifik dan Bermuatan Nilai Karakter dalam Meningkatkan Kompetensi Siswa Kelas X SMA
Effectiveness of Physics Interactive Electronic Module with Scientific Approach and Character Value in Improving Student Competence Class X SMA
Authors | ||
Issue | Vol 2 No 2 (2019): Talenta Conference Series: Science and Technology (ST) | |
Section | Articles | |
DOI: | https://doi.org/10.32734/st.v2i2.540 | |
Keywords: | Interaktif Modul elektronik Pendekatan ilmiah Karakter | |
Published | 2019-07-31 |
Abstract
Modul elektronik fisika interaktif dengan pendekatan ilmiah dan nilai karakter telah dikembangkan dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi siswa dalam tiga kompetensi yang dituntut oleh kurikulum 2013. Modul ini telah diuji validitas dan kepraktisannya tetapi belum untuk efektivitasnya. Untuk melihat keefektifan modul ini, penelitian dilakukan dengan menggunakan desain One Group Pretest-Postest Design untuk melihat efektivitas dalam meningkatkan kompetensi dan Desain Acak Kelompok Kontrol Saja untuk membandingkan efektivitas dengan modul pencetakan biasa. Sampelnya adalah Kelas X MIA 2 SMAN 4 Bukittinggi dan X MIA 1 dan 3 SMAN 15 Padang. Analisis dilakukan dengan uji t-korelasi pada pencapaian kompetensi awal dan akhir dan uji kesetaraan dua titik di kelas kontrol dan eksperimen. Dari hasil penelitian ini, ditemukan bahwa modul ini efektif dalam meningkatkan pencapaian kompetensi dan lebih efektif daripada penggunaan bahan cetak biasa.
Physic Interactive Electronic Module With A Saintific And Approach With Character Value has been developed with the aim to improve student competence in the three competencies demanded by the curriculum 2013. This module has been tested for validity and practicality but not yet its effectiveness. To see the effectiveness of this module, research is done by using One Group Pretest-Postest Design design to see the effectiveness in increasing the competence and Randomized Control Group Only Design to compare the effectiveness with ordinary printing module. The sample is Class X MIA 2 SMAN 4 Bukittinggi and X MIA 1 and 3 SMAN 15 Padang. The analysis was performed by t-correlation test on the achievement of initial and final competence and the two-point equality test in the control and experimental class. From the results of this study, it is found that this module is effective in improving the achievement of competence and more effective than the use of ordinary printing materials.