Implementasi Pembelajaran Langsung Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika
(The Implementation of Direct Learning To Improve Students’ Achievement in Mathematics)
Authors | ||
Issue | Vol 2 No 2 (2019): Talenta Conference Series: Science and Technology (ST) | |
Section | Articles | |
DOI: | https://doi.org/10.32734/st.v2i2.476 | |
Keywords: | implementasi pembelajaran langsung peningkatan hasil belajar matematika | |
Published | 2019-06-30 |
Abstract
Pengamatan di lapangan umumnya menunjukkan bahwa prestasi siswa dalam matematika masih dikategorikan rendah. Hal ini dipicu aktivitas pembelajaran masih didominasi oleh guru (terpusat guru); siswa kurang berperan aktif dalam proses pembelajaran; dan siswa tidak diberi kesempatan untuk mengemukakan gagasan tentang apa pun yang berkaitan dengan konteks yang sedang dibahas dan siswa tidak diberi kesempatan untuk menggunakan kekuatan alasan mereka untuk menyelesaikan masalah. Untuk itu telah dilakukan penelitian tindakan dengan model siklus desain, melalui penerapan pembelajaran langsung; bertujuan untuk meningkatkan proses belajar dan untuk meningkatkan prestasi siswa dalam matematika. Penelitian dilakukan di SDN Negeri 67 Pematang Pudu di Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis; Subjek penelitian adalah siswa kelas III dari 24 siswa dengan tingkat kemampuan heterogen. Instrumen penelitian terdiri dari satu set prestasi dalam tes matematika, lembar observasi, dan perangkat pembelajaran: silabus, rencana pelajaran, lembar bahan ajar, lembar latihan terbimbing dan lembar latihan lanjutan. Data kegiatan (guru, siswa) dianalisis secara deskriptif naratif; prestasi dalam tes matematika dengan statistik deskriptif. Hasil penelitian: aktivitas guru dan siswa; ada peningkatan proses pembelajaran setelah tindakan pada siklus pertama dan kedua; ada peningkatan jumlah persentase siswa dari skor dasar ke tes matematika 1 dari 16,66% dan dari tes matematika 1 ke tes matematika 2 dari 16,67%. Kesimpulan: penerapan pembelajaran langsung dapat meningkatkan prestasi belajar matematika siswa.
Observation in field generally shows that students’s achievement in mathematics are still categorized low. This is triggered of learning activity is still dominated by teacher (teacher center); students are less active role in learning process; and students aren’t given the opportunity to put forward ideas about anything related to the context being discussed and students aren’t given the opportunity to use the power of their reason to solve problems. For it has been done action research with design cycle model, through implementation of direct learning; aimed to improve learning process and to improve students’s achievement in mathematic. The study was conducted in public elementary school nomber 67 Pematang Pudu in Mandau sub-districts Bengkalis Regency; subject are students of grade III of 24 students with heterogeneous ability level. The research instrument consists of one set of achievement in mathematic test, observation sheets, and learning devices: syllabus, lesson plan, teaching material sheet, guided exercise sheet and advanced exercise sheet. Data of activities (teacher, students) were analyzed by narrative descriptive; achievement in mathematic test by statistic deskriptif. Research outcomes: activity of teacher and students; there were improvment of learning process after action on the first and second cycles; there were improvement of percentage amount students’s from base score to mathtests 1 of 16,66% and from mathtests 1 to mathtests 2 of 16,67%. Conclution: the implementation of direct learning could improve students’s achievement in mathematic.