Analisis Diskriminan Pada Pengklasifikasian Berat Bayi Baru Lahir
(Discriminant Analysis to Classify Weight of Newborn)
Authors | ||
Issue | Vol 2 No 2 (2019): Talenta Conference Series: Science and Technology (ST) | |
Section | Articles | |
DOI: | https://doi.org/10.32734/st.v2i2.464 | |
Keywords: | Analisis diskriminan Determinasi klasifikasi Metode Fisher Berat bayi baru lahir | |
Published | 2019-06-30 |
Abstract
Analisis diskriminan merupakan metode statistik untuk menguji perbedaan signifikansi antara dua kelompok yang dalam kasus ini antara berat bayi baru lahir secara normal dan abnormal. Metode fisher merupakan metode yang bertujuan untuk membentuk fungsi diskriminan dengan koefisiennya untuk menghasilkan hasil maksimal antar grup dan variasi grup. Berdasarkan kriteria WHO, berat bayi saat lahir dibagi dua yaitu rendah (≤2500gram) dan normal (≥2500gram). Dalam penelitian ini, hasil yang didapat bahwa fungsi diskriminan yang terbentuk: Berat bayi baru lahir = 0.017 usia ibu + 0.535 jumlah anak + 0.338 + 0.32 aborsi. Persentase determinasi dari fungsi diskriminan ialah 80.0%
Discriminant analysis is a statistical method used to test for significant differences between the two groups in this case is normal and abnormal newborns weight. The fisher method is a method that aims to form a discriminant function with its coefficients that produce maximum results between groups and group variations. Based on WHO Criteria, infant weight at birth is divided into two, namely low birth weight (≤2500gram) and normal birth weight (≥2500gram). in the research results obtained that discriminant function that is formed: New Baby Weight Born= 0.017 Mother Age + 0.535 Number of Children+ 0.338 Parity + 0.32 Abortion. Percentage of discriminant function determination is 80.0%.