Pemanfaatan Media Teka-Teki Silang (TTS) Untuk Meningkatkan Prestasi dan Kreativitas Siswa Pada Materi Klasifikasi Materi
Utilization of Cross Puzzle Media (TTS) to Improve Student Achievement and Creativity in the Material Classification Lesson
Authors | ||
Issue | Vol 2 No 1 (2019): Talenta Conference Series: Science and Technology (ST) | |
Section | Articles | |
Galley | ||
DOI: | https://doi.org/10.32734/st.v2i1.349 | |
Keywords: | TTS prestasi kreativitas klasifikasi materi | |
Published | 2019-01-30 |
Abstract
Penelitian ini berupa penelitian tindakan yang bertujuan menerapkan penggunaan TTS sebagai media pembelajaran IPA untuk meningkatkan prestasi dan kreativitas siswa pada materi klasifikasi materi di kelas VII.Penelitian ini dilakukan dalam dua tahapan yang masing-masing tahapan terdiri dari satu kali pertemuan.Setiap tahapan terdiri dari siklus perencanaan (planning), tindakan (action),pengamatan (observation) dan refleksi(reflecting). Lokasi penelitian di laksanakan di SMP Negeri 3 Kecamatan Sunggal,Kabupaten Deli Serdang,sampel penelitian sebanyak 34 orang Siswa yang terdiri dari 17 0rang perempuan dan 17 orang laki-laki pada semester ganjil Tahun Ajaran 2016-2017.Teknik pengumpulan data dalam penelitian terdiri atas data kualitatif yang di dapat melalui pengamatan dan catatan di lapangan,serta data kuantitatif yang di dapat dari hasil belajar.Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa penggunaan media TTS telah meningkatkan prestasi dan kreativitas Siswa pada materi klasifikasi materi di kelas VII.Berdasarkan hasil pengamatan pada tahap pertama di dapat ketuntasan belajar sebesar 60% dan pada tahap kedua didapat peningkatan hasil belajar sebesar 75%,sedangkan kreativitas pada tahap pertama 60% dan pada tahap kedua meningkat 85%.
This research is action research that has the aim of applying the use of cross puzzle (Teka Teki Silang) as a science learning media to improve student achievement and creativity in material classification lessons in class VII. This research was conducted in two stages, each of which consisted of one meeting. Each stage consisted of the cycle of planning, action, observation, and reflection. The location of the study was carried out in SMPN 3 Sunggal, Deli Serdang District. A sample of 34 students consisting of 17 students female students and 17 male students in the odd semester of the 2016-2017 Academic Year. The data used in this study consisted of qualitative data and quantitative data. Qualitative data is obtained through observation and recording. While quantitative data is derived from the results of learning. Based on the results of observations in the first stage, the percentage of learning completeness obtained was 60%. In the second stage, there was an increase in learning outcomes by 75%. For the creativity of students in the first stage reached 60%, and in the second stage increased by 85%.