Analisa XRD Terhadap Perubahan Struktur Dan Kristalinitas Karbonisasi Batubara Sawahlunto – Sijunjung Sumatera Barat
XRD Analysis of Changes in the Structure and Crystallinity of Sawahlunto - Sijunjung West Sumatra Coal Carbonization
Authors | ||
Issue | Vol 2 No 1 (2019): Talenta Conference Series: Science and Technology (ST) | |
Section | Articles | |
Galley | ||
DOI: | https://doi.org/10.32734/st.v2i1.321 | |
Keywords: | batubara karbonisasi kristalinitas | |
Published | 2019-01-30 |
Abstract
Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat luar biasa. Salah satu kekayaan alam Indonesia adalah bahan tambang batubara, Sawahlunto merupakan satu dari sekian banyak daerah penghasil batubara. Batubara di Sawahlunto memiliki perbedaan dari daerah lain karena memiliki kalori yang cukup tinggi dan lebih rapuh. Batubara adalah sumber energi paling melimpah dan mudah terbakar yang digunakan di seluruh dunia. Namun, karakteristik strukturalnya menciptakan persepsi bahwa batu bara hanya berguna untuk menghasilkan energi melalui pembakaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan struktur dan kristalinitas yang terjadi akibat kenaikan suhu selama proses karbonisasi, sehingga batubara dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pengganti grafit dalam pembuatan grafena. Karbonisasi batubara dilakukan pada suhu 400°C, 600°C, 900°C, dan 1200°C. Perubahan struktur dan kristalinitas dikarakterisasi dengan XRD. Hasil menunjukkan bahwa ada perubahan struktur dan kristalinitas seiring dengan meningkatnya suhu karbonisasi.
Indonesia has extraordinary natural resources. One of Indonesia's natural wealth is coal mining. Sawahlunto is one of the many coal producing regions. Coal in Sawahlunto is different from other regions because it has high enough calories and more brittle. Coal is the most abundant and flammable energy source used throughout the world. However, its structural characteristics create the perception that coal is only useful for producing energy through combustion. This study aimed to determine the structural changes and crystallinity that occur due to temperature increases during the carbonization process so that coal could be used as a raw material for graphite substitutes in the manufacture of graphene. Coal carbonization was carried out at 400°C, 600°C, 900°C, and 1200°C. Changes in the structure and crystallinity were characterized by XRD. The results showed that there was a change in structure and crystallinity as the carbonization temperature increased.