Aktivitas Antioksidan Fenolik Total Ekstrak Kulit Biji Jengkol (Archidendron Jiringa (Jack) I. C. Nielsen)
Total Antioxidant Activity of Phenolic Extract of Jengkol Seed (Archidendron Jiringa (Jack) I. C. Nielsen)
Authors | ||
Issue | Vol 2 No 1 (2019): Talenta Conference Series: Science and Technology (ST) | |
Section | Articles | |
Galley | ||
DOI: | https://doi.org/10.32734/st.v2i1.316 | |
Keywords: | Archidendron jiringa DPPH IC 50 fenolik | |
Published | 2019-01-30 |
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk menentukan aktivitas antioksidan fenolik total dari ekstrak kulit biji jengkol. Kulit biji jengkol dalam bentuk serbuk yang sudah dikering angin anginkan selama 1x24 jam dimaserasi dengan metanol selama 1x24 jam. Ekstrak yang diperoleh dilarutkan dengan air secara berulang-ulang dan kemudian fraksi air dipartisi dengan etil asetat berulang-ulang. Selanjutnya ekstrak pekat dilarutkan dengan metanol dan diparitsi dengan n-heksan untuk memperoleh fenolik total. Metode DPPH digunakan untuk menentukan aktivitas antioksidan. Nilai IC 50 yang diperoleh adalah 11,7987. Nilai ini menunjukkan aktivitas antioksidan yang cukup tinggi.
This study was conducted to determine the total phenolic antioxidant activity of jengkol seed skin extract. Jengkol seed slayer in the form of powder that had been dried for 1 x 24 hours macerated with methanol for 1 x 24 hours. The extract was dissolved with water repeatedly and then the fraction of water was partitioned with ethyl acetate repeatedly. Then the concentrated extract was dissolved with methanol and paritized with n-hexane to obtain the total phenolic. The DPPH method was used to determine antioxidant activity. The IC 50 value obtained was 11.7987. This value showed quite high antioxidant activity.