Modifikasi Resiprene-35 Dengan Asam Metakrilat Melalui Teknik Pencangkokan Dalam Sistem Pelarut
Modification of Resiprene-35 with Methacrylic Acid Through a Grafting Technique in a Solvent System
Authors | ||
Issue | Vol 2 No 1 (2019): Talenta Conference Series: Science and Technology (ST) | |
Section | Articles | |
Galley | ||
DOI: | https://doi.org/10.32734/st.v2i1.311 | |
Keywords: | Resiprene-35 asam metakrilat Qualitek FTIR | |
Published | 2019-01-30 |
Abstract
Modifikasi R-35 dilakukan dengan menggunakan monomer olefin turunan akrilat, yakni asam metakrilat. Tujuan modifikasi R-35 menggunakan asam metakrilat adalah untuk memperoleh material adhesion promoter yang sesuai untuk karet alam siklis yang kedepannya diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai bahan cat untuk permukaan poliolefin. Proses modifikasi R-35 dengan monomer asam metakrilat dilakukan dalam sistem pelarut pada temperatur 110-140 °C dan desain eksperimental dirancang dengan menggunakan software Qualitek V.4.0. Analisis material R-35 termodifikasi dilakukan dengan menggunakan FTIR dan 1 H-NMR. Analisis FTIR menunjukkan puncak khas daripada ikatan O-H, C-C, C=O, C=C, dan C-O yang mewakili keberadaan daripada R- 35, asam metakrilat dan divinilbenzena. Analisis lebih lanjut %G dengan software Qualitek V.4.0. menunjukkan bahwa %G tertinggi dapat dicapai dengan mengkondisikan reaksi pada T = 140 °C, %MAA = 20%, %DVB = 20, dan t = 180 menit, dengan estimasi %G yang diperoleh adalah 26.08%.
Modification of Resiprene-35 (R-35) was carried out using the monomer of olefin acrylic derivative, namely methacrylic acid. The purpose of the modification of the R-35 using methacrylic acid was to obtain an adhesion promoter material suitable for cyclic natural rubber which in the future is expected to be used as a paint material for polyolefin surfaces. The modification process of R-35 with methacrylic acid monomer was carried out in a solvent system at a temperature of 110-140 °C and the experimental design was designed using Qualitek V.4.0 software. The analysis of modified R-35 material was carried out using FTIR and 1 H-NMR. FTIR analysis showed typical peaks rather than O-H, C-C, C = O, C = C, and C-O bonds which represented the presence of R-35, methacrylic acid, and divinylbenzene. Further analysis %G with Qualitek V.4.0 software showed that the highest %G could be achieved by conditioning the reaction at T = 140 °C % MAA = 20%, % DVB = 20%, and t = 180 minutes, with an estimated %G obtained, was 26.08%.