Perbandingan Gugus Fungsi dan Morfologi Permukaan Karbon Aktif dari Pelepah Kelapa Sawit Menggunakan Aktivator Asam Fosfat (H3PO4) dan Asam Nitrat (HNO3)
Comparison of Functional Groups and Morphologies of Activated Carbon Surfaces from Palm Tree Fronds Using Phosphoric Acid (H3PO4) and Nitric Acid (HNO3) Activators
Authors | ||
Issue | Vol 1 No 2 (2018): Talenta Conference Series: Science and Technology (ST) | |
Section | Articles | |
Galley | ||
DOI: | https://doi.org/10.32734/st.v1i2.299 | |
Keywords: | Gugus Fungsi Morfologi Karbon Aktif Pelepah Kelapa Sawit Aktivator Asam Fosfat Asam Nitrat | |
Published | 2018-12-20 |
Abstract
Indonesia termasuk negara produsen kelapa sawit terbesar di dunia. Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik luas perkebunan kelapa sawit di Indonesia pada tahun 2016 sebesar 11.672.861 Ha. Limbah perkebunan kelapa sawit tersedia dalam jumlah yang banyak dan belum dimanfaatkan secara optimal salah satunya yaitu pelepah kelapa sawit. Pelepah kelapa sawit termasuk kategori limbah basah (wet by-products) dengan jumlah produksi pelepah kelapa sawit pada tahun 2016 yaitu sebesar 191.434.920 ton.Paper ini membahas perbandingan gugus fungsi dan morfologi permukaan karbon aktif dari pelepah kelapa sawit(elaeis guineensis Jacq) dengan aktivator H3PO4 dan HNO3.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan gugus fungsi dan morfologi permukaan karbon aktif dari pelepah kelapa sawit dengan aktivator H3PO4 dan HNO3. Metode yang dilakukan meliputi proses impregnasi, karbonisasi, dan pencucian. Konsentrasi aktivator yang digunakan yaitu 20% dengan suhu aktivasi 400 oC. Analisa yang dilakukan pada penelitian ini meliputi analisis morfologi permukaan karbon aktif dengan menggunakan SEM dan analisis spektra secara FTIR terhadap karbon aktif. Hasilanalisa morfologi menggunakan SEM menunjukkan adanya pori yang terbentuk pada karbon aktif dan identifikasi dengan spektrofotometer FTIR menunjukkan bahwa karbon aktif pada penelitian ini mengandung gugus fungsi C=O, C=C, C-C, N=O, C-N, C-OH, CH2dan C-H
Indonesia is the largest palm oil producer in the world. Based on the Central Statistics Agency's report, the area of oil palm plantations in Indonesia in 2016 amounted to 11,672,851 Ha. Palm oil plantation waste is available in large quantities and has not been utilized optimally; one of which is palm tree fronds. Palm oil fronds are categorized as wet waste (wet by products) with the amount of palm oil fronds production in 2016 was equal to 191,434,920 tons. This paper discussed the comparison of functional groups and surface morphology of activated carbon from oil palm fronds (Elaeis guineensis Jacq) with H3PO4 and HNO3 activators. This study aimed to determine the comparison of functional groups and surface morphology of activated carbon from oil palm fronds with activators of H3PO4 and HNO3. The method used included the process of impregnation, carbonization, and washing. The concentration of activator used was 20% with an activation temperature of 400 oC. The analysis carried out in this study included the analysis of the surface morphology of activated carbon using SEM and FTIR spectra analysis of activated carbon. Morphological analysis using SEM showed the presence of pores formed on activated carbon. Identification with FTIR spectrophotometer showed that the activated carbon in this study contained functional groups C = O, C = C, CC, N = O, CN, C-OH, CH2 and CH.