Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Pemanfaatan Sluri Gas Bio yang Diperkaya Urin Kambing Fermentasi Terhadap Kecepatan Tumbuh, Produksi Daun dan Komposisi Nutrisi Pada Indigofera Zolliengeriana

Utilization of Bio Gas Slurry Enriched with Fermented Goat Urine on Growth Speed, Leaf Production and Nutritional Composition in Indigofera zollingeriana

Authors
  • Rudini Arif Universitas Sumatera Utara
  • N Ginting Universitas Sumatera Utara
  • I Sembiring Universitas Sumatera Utara
Issue       Vol 1 No 2 (2018): Talenta Conference Series: Science and Technology (ST)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/st.v1i2.297
Keywords: Indigofera zollingeriana bio gas sluri urin kambing dosis
Published 2018-12-20

Abstract

Karakteristik pakan ternak adalah tersedia dalam jumlah besar, murah dengan kualitas baik. Leguminosa seperti Indigofera zollingeriana adalah salah satu tanaman yang memenuhi karakteristik tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan sluri gas bio yang diperkaya urin kambing fermentasi terhadap kecepatan tumbuh, produksi daun dan komposisi nutrisi pada Indigofera zollingeriana. Penelitian dilaksanakan di Lahan Loka Penelitian Kambing Potong Sei Putih, Kecamatan Galang Lubuk Pakam Sumatera Utara, pada bulan Maret sampai dengan Agustus 2015 menggunakan 24 buah bibit tanaman Indigofera zollingeriana. Rancangan yang dipakai dalam penelitian ini adalah rancangan split plot design (petak terbagi) dengan tiga dosis pemupukan yang berbeda pada petak utama yaitu R0 (75 ml/plot), R1 (150 ml/plot) dan R2 (225 ml/plot) dan dua jenis pupuk varisi sluri gas bio yang berbeda yaitu S1 (sluri) dan S2 (sluri yang diperkaya dengan urin kambing fermentasi) dengan 4 ulangan. Parameter yang diteliti adalah tinggi tanaman, produksi daun dan komposisi nutrisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis pemupukan sluri dan sluri diperkaya urin kambing fermentasi tidak berpengaruh terhadap kecepatan tumbuh, produksi daun dan lemak kasar. Tidak terdapat perbedaan nyata antara jenis pupuk variasi sluri gas bio pada kecepatan tumbuh, namun terdapat pengaruh yang nyata (P<0,05) pada produksi daun dan komposisi nutrisi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan sluri dengan diperkaya urin kambing meningkatkan produktivitas Indigofera zolleingeriana..

Characteristics of animal feed are its availability in large quantities, low price, and good quality. Legumes such as Indigofera zollingeriana are one of the plants that meet these characteristics. This study aimed to determine the utilization of bio-gas slurry enriched with fermented goat urine on growth speed, leaf production and nutrient composition in Indigofera zollingeriana. The research was conducted at the Sei Putih Goat Cut Research Station, North Sumatra, Galang Lubuk Pakam District, from March to August 2015 using 24 Indigofera zollingeriana seedlings. The design used in this study was a split plot design with three different fertilization doses in the main plot, namely R0 (75 ml/plot), R1 (150 ml/plot) and R2 (225 ml/plot) and two different types of bio-gas slurry fertilizers namely S1 (slurry) and S2 (slurry enriched with fermented goat urine) with 4 replications. The parameters studied were plant height, leaf production and nutrient composition. The results showed that the dose of fertilizing slurry and slurry enriched with fermented goat urine did not affect growth speed, leaf production and crude fat. There were no significant differences between the types of bio gas slurry fertilizers at growth speed, but there was a significant effect (P <0.05) on leaf production and nutrient composition. The conclusion of this study was the use of slurry with enriched goat urine increased the productivity of Indigofera zollingeriana.

How to Cite
Arif, R., Ginting, N., & Sembiring, I. (2018). Pemanfaatan Sluri Gas Bio yang Diperkaya Urin Kambing Fermentasi Terhadap Kecepatan Tumbuh, Produksi Daun dan Komposisi Nutrisi Pada Indigofera Zolliengeriana. Talenta Conference Series: Science and Technology (ST), 1(2), 188 -193. https://doi.org/10.32734/st.v1i2.297