Interjeksi dalam akun Instagram Menggunakan Pendekatan Sosiolinguistik

Abstract

Fokus penelitian ini adalah tentang kata seru. Interjeksi adalah kata yang digunakan untuk menunjukkan ekspresi spontan dan mengekspresikan perasaan pembicara. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan metode deskriptif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mendeskripsikan kata seru yang muncul di Instagram dan menjelaskan alasan fenomena tersebut. Penentuan makna kata seru didasarkan pada konteks dan situasi. Penelitian ini menerapkan pendekatan sosiolinguistik. Sumber dalam penelitian ini adalah data lisan dan tertulis. Data dikumpulkan dari memposting foto, video (atau keterangan) dan komentar di Instagram, dan menggunakan pendekatan komunikasi sosial di mana peran konteks diperlukan, karena itu mempengaruhi makna kata seru. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: jenis-jenis kata seru yang ditemukan di Instagram seperti: (1) permohonan, (2) keheranan, (3) goncangan, (4) kekecewaan, (5) jijik.

The focus of this research is on interjection. Interjection is a word used to express spontaneous expression and express the speaker's feelings. The data collection method used is descriptive method. The purpose of this study is to identify, analyze, and describe the interjection that appears on Instagram and explain the reasons for this phenomenon. Determination of the meaning of an interjection word is based on context and situation. This research applies a sociolinguistic approach. Sources in this study are oral and written data. Data is collected from posting photos, videos (or captions) and comments on Instagram, and using a social communication approach where the role of context is required, because it affects the meaning of the interjection. The results of the study are as follows: the types of interjection that were found on Instagram such as: (1) request, (2) amazement, (3) shock, (4) disappointment, (5) disgust.