Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Penguasaan Kata Negasi dalam Bahasa Mandarin pada Mahasiswa Program Studi Bahasa Mandarin Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara

Authors
  • Dina Shabrina Putri Siregar Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Gustianingsih Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Bahagia Tarigan Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
Issue       Vol 3 No 3 (2020): Talenta Conference Series: Local Wisdom, Social, and Arts (LWSA)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/lwsa.v3i2.882
Keywords: kalimat negasi bahasa Mandarin pembelajaran bahasa Psikolinguistik
Published 2020-10-15

Abstract

Penelitian ini berjudul “Penguasaan Kata Negasi dalam Bahasa Mandarin pada Mahasiswa Program Studi Bahasa Mandarin FIB Universitas Sumatera Utara”. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan kata negasi dalam bahasa Mandarin yang mudah dan sulit dikuasai oleh mahasiswa. Metodelogi yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Data pada penelitian ini adalah kalimat negasi dengan sumber data primer yaitu mahasiswa program studi Bahasa Mandarin FIB USU Tahun Ajaran 2018/2019. Teknik pengumpulan data berupa tes dan observasi. Selanjutnya data dianalisis dengan metode padan. Teknik yang digunakan dalam analisis data yaitu teknik pilah unsur penentu dan teknik hubung banding menyamakan. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori Behaviorisme Watson dengan menerapkan prinsip kebaruan (recency principle), dan prinsip keseringan (frequency principle). Hasil penelitian ini yaitu, (1) kata negasi yang mudah dikuasai oleh mahasiswa adalah 不 (bù), 没 (méi), 不要 (bú yào),  不用 (bú yòng), 别 (bié), 无 (wú) dan 非 (fēi), dan negasi yang sulit dikuasai oleh mahasiswa adalah 未 (wèi). Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan pembelajaran kalimat negasi khususnya kalimat negasi dalam bahasa Mandarin dengan menerapkan prinsip Behaviorisme.