Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Hambatan Dalam Aktifitas Mendengar Efektif (Studi Kasus pada Pimpinan Perusahaan di Kota Medan)

Barriers in Effective Listening Activities (Case Study of Company Leaders in Medan City)

Authors
  • Emilia Ramadhani Program studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara, Indonesia
  • Dewi Kurniawati
  • Dayana Program studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara, Indonesia
  • Haris Wijaya Program studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara, Indonesia
Issue       Vol 3 No 1 (2020): Talenta Conference Series: Local Wisdom, Social, and Arts (LWSA)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/lwsa.v3i1.804
Keywords: Komunikasi Mendengar efektif Hambatan Personal
Published 2020-02-29

Abstract

Kata-kata bukanlah hal yang sepele, kata-kata adalah pengejawantahan dan simbol dari sudut pandang kita, pemikiran, persepsi, serta cara kita membagikan persepsi tersebut ke orang lain. Sedikit sekali para pemimpin menyadari bahwa percakapan menentukan pertumbuhan dan produktifitas dari organisasi/perusahaan yang mereka pimpin. Kebanyakan juga orang mempercayai bahwa mereka telah mendengar dengan efektif dalam sebuah percakapan, yang merupakan salah satu unsur utama dalam komunikasi yang efektif. Penelitian ini dilakukan pada 100 orang pimpinan yang terdiri dari direktur, manager, kepala bagian/kepala seksi, dan supervisor yang tersebar pada beberapa perusahaan/instansi di kota Medan baik yang bergerak di bidang pendidikan, kesehatan, layanan masyarakat, hukum, perhotelan, dan wirausaha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir seluruh responden mempercayai bahwa mereka telah mendengar dengan efektif. Namun pada kenyataannya tidak demikian. Sebagian besar pimpinan mengalami hambatan secara personal dimana mereka selalu berusaha untuk menghibur lawan bicaranya saat mendengarkan. Sebagai pendengar, pikiran mereka selalu di sibukkan dengan mencari cara agar lawan bicaranya merasa nyaman, di hargai, dan disetujui.

Author Biography

Dewi Kurniawati

Program studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara, Indonesia