Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Integrasi Kurikulum Kebencanaan dan Perangkat Pembelajaran dalam Meningkatkan Kompetensi Kesiapsiagaan

Integration of Disaster Curriculum and Learning Tools in Improving Preparedness Competencies

Authors
  • Sri Adelila Sari FMIPA Universitas Negeri Medan, Indonesia
  • Sri Milfayetty FIP Universitas Negeri Medan, Indonesia
  • Fitrissani Prodi Kebencanaan, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Indonesia
  • Irma Suryani Prodi Kebencanaan, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Indonesia
  • Budiman Prodi Kebencanaan, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Indonesia
  • Halimatun Sakdiah Prodi Kebencanaan, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Indonesia
  • Nurul Husna Prodi Kebencanaan, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Indonesia
  • Rahmati Prodi Kebencanaan, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Indonesia
  • Deviana Prodi Kebencanaan, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Indonesia
  • Aida Khairunnisa Prodi Kebencanaan, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Indonesia
  • Hamdan Prodi Kebencanaan, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Indonesia
  • Ramli Daud Prodi Kebencanaan, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Indonesia
  • Husnul Khatimah Prodi Kebencanaan, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Indonesia
  • Emalia Nuranda Prodi Kebencanaan, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Indonesia
Issue       Vol 2 No 1 (2019): Talenta Conference Series: Local Wisdom, Social, and Arts (LWSA)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/lwsa.v2i1.632
Keywords: Integrasi kurikulum kebencanaan perangkat pembelajaran kompetensi kesiapsiagaan
Published 2019-11-20

Abstract

Abstract
One way to anticipate that people are always in preparedness is through comprehensive education and training involving the community, family and schools. The specific purpose was to integrate disaster curricula and learning tools to improve preparedness competencies. Research has been conducted for 4 (four) years from 2013 to 2016 in Elementary Schools, Secondary Schools, and Higher Education in Aceh. The methods used were Research & Development, Classroom Action Research (CAR), and training and simulation. The results of this study found that the conceptual approach to the development of innovative disaster learning models was very helpful in shaping, growing, and increasing student preparedness holistically. The application of disaster curriculum integration, teaching materials, two and three-dimensional learning media, and e-learningbased learning were showed a significant impact on students' preparedness competencies. In addition, competency-based training and simulation activities were also effective in increasing disaster knowledge, attitudes, and community preparedness in educational institutions. This study concluded that the integration of disaster education curriculum & disaster learning devices could be improved preparedness competencies. The planning and design of disaster education curriculum, as well as its application in improving preparedness competencies through education and training/simulation could be carried out comprehensively.

 

Salah satu cara mengantisipasi agar masyarakat selalu berada dalam kesiapsiagaan adalah melalui pendidikan dan pelatihan yang sifatnya komprehensif dengan melibatkan masyarakat, keluarga, dan sekolah. Tujuan khususnya adalah untuk mengintegrasikan kurikulum kebencanaan dan perangkat pembelajaran untuk meningkatkan kompetensi kesiapsiagaan. Penelitian telah dilakukan selama 4 (empat) tahun sejak 2013 hingga 2016 di Sekolah Dasar, Sekolah Menengah, dan Pendidikan Tinggi di Aceh. Metode yang digunakan adalah Research & Development, Penelitian Tindakan Kelas (PTK), serta pelatihan dan simulasi. Hasil penelitian ini menemukan bahwa pendekatan konsep pengembangan model pembelajaran kebencanaan yang inovatif sangat membantu dalam membentuk, menumbuhkan, dan meningkatkan kesiapsiagaan peserta didik secara holistik. Penerapan integrasi kurikulum kebencanaan, bahan ajar, media belajar dua dan tiga dimensi, serta yang berbasis e-learning menunjukkan dampak yang signifikan terhadap kompetensi kesiapsiagaan peserta didik. Selain itu, kegiatan pelatihan dan simulasi berbasis kompetensi juga efektif terhadap peningkatan pengetahuan kebencanaan, sikap, dan kesiapsiagaan komunitas di lembaga pendidikan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa integrasi kurikulum pendidikan kebencanaan & perangkat pembelajaran kebencanaan, dapat meningkatkan kompetensi kesiapsiagaan. Kegiatan perencanaan dan perancangan kurikulum pendidikan kebencanaan, serta penerapannya dalam peningkatan kompetensi kesiapsiagaan melalui pendidikan dan pelatihan/simulasi dapat dilakukan secara komperehensif.