Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Membangun Kembali Pembelajaran Sosial Kearifan Lokal sebagai Upaya Preventif Bencana

Rebuilding Social Learning Local Wisdom as a Disaster Preventive Effort

Authors
  • Rizki Setiawan Pendidikan Sosiologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, 42117, Indonesia
Issue       Vol 2 No 1 (2019): Talenta Conference Series: Local Wisdom, Social, and Arts (LWSA)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/lwsa.v2i1.624
Keywords: Kearifan Lokal Pembelajaran Sosial Sosiologi Pembangunan Sosiologi Bencana
Published 2019-11-20

Abstract

Abstract
Human life and society are directly related to nature and the environment. Relations that first appear as natural, namely natural conditions that determine various aspects of individual and social life. The ideal relationship is only beginning, which begins when humans compose interpretations and determine actions for their ecological environment. In short, in the material running occurs reciprocity between nature and humans while in ideal running occurs one-way interaction in which humans treat nature according to their perspective. This article uses a meta-analysis research method that aims to provide scientific evidence about the detection and benefits obtained from the implementation of local wisdom-based social learning as an educational preventive effort. In addition, it also encourages new studies on local wisdom that can be social learning in mitigation transition, emergency response, as well as disaster rehabilitation and rehabilitation. Systematic reviews and meta-analysis that collecting and summarizing the evidence related to local wisdom-based social learning as an effort to prevent education collected from a variety of scientific research and scientific research related to books, journals, mass media, and others. That is with discussions related to human activities and disasters, the implications of the industrial revolution 4.0 on relations between humans and human relations with nature, and facilitating social learning of local wisdom related to disaster mitigation. The era of industrial revolution 4.0 when everyday life is difficult to resolve with the current technology has caused the separation of humans from their environment. Digital development is increasingly rapidly minimizing human interaction with the environment, and making people more distant from the environment. Humans seem to be separated from the physical environment which is higher than is known because humans no longer need nature to survive sustainably. While local wisdom and local knowledge can strengthen individual and social relations with the Environment. Through social learning on local wisdom, it is expected that humans will have a deeper understanding of natural activities and problems caused by natural disasters and can even be prevented from happening.

 

Kehidupan manusia serta masyarakat berkait langsung dengan alam dan lingkungan. Relasi yang pertamakali muncul ialah yang bersifat alamiah, yaitu kondisi alam secara material menentukan berbagai aspek kehidupan individual dan sosial. Baru kemudian terjalin relasi ideal, yang dimulai sejak manusia menyusun penafsiran dan menentukan tindakan terhadap lingkungan ekologisnya. Singkatnya, dalam ranah material terjadi interaksi timbal balik antara alam dan manusia sementara dalam ranah ideal terjadi interaksi satu arah dimana manusia memperlakukan alam sesuai perspektif yang dimilikinya. Artikel ini menggunakan metode penelitian meta analisis yang bertujuan untuk menyediakan bukti-bukti ilmiah mengenai pendasaran dan keuntungan yang didapat dari implementasi pembelajaran sosial berbasis kearifan lokal sebagai upaya preventif bencana. Selain itu juga mendorong studi baru mengenai kearifan lokal yang dapat menjadi muatan pembelajaran sosial dalam kerangka mitigasi, tanggap darurat, maupun rehabilitasi dan rekonstruksi bencana. Tinjauan sistematis dan meta-analisis yang meringkas bukti terkait pembelajaran sosial berbasis kearifan lokal sebagai upaya preventif bencana yang dikumpulkan dari beragam penelitian ilmiah maupun pemikiran ilmiah yang bersumber dari buku, jurnal, media massa, dan lainnya. Yaitu dengan mengidentifikasi relasi antara aktivitas manusia dengan bencana, implikasi revolusi industri 4.0 terhadap relasi antar manusia dan relasi manusia dengan alam, dan mengidentifikasi pembelajaran sosial kearifan lokal terkait mitigasi bencana. Era revolusi industri 4.0 dimana keseharian sulit dipisahkan dengan teknologi yang berlangsung sekarang ini telah menyebabkan keterpisahan manusia dengan lingkungannya. Perkembangan digital yang kian pesat meminimalisir interaksi manusia dengan lingkungan, dan membuat manusia semakin berjarak dengan lingkungan. Manusia seakan terpisah dengan lingkungan fisik ia berada yang membuatnya semakin tidak mengenal gejala-gejala alam, bahkan manusia tak lagi peduli kebutuhan alam untuk menjaga dirinya tetap lestari. Padahal kearifan lokal dan pengetahuan lokal tradisional dapat mempererat relasi individu dan sosial dengan lingkungan. Melalui pembelajaran sosial atas kearifan lokal diharapkan manusia memiliki pemahaman yang lebih dalam atas aktivitas dan gejala alam sehingga kerugian yang diakibatkan oleh bencana alam dapat dikurangi dan bahkan dicegah untuk terjadi.