Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Pengelolaan Biomassa Kayu Menjadi Biobriket dengan Teknologi Pirolisis sebagai Sumber Energi Terbarukan di Desa Kelambir, Kecamatan Pantai Labu, Provinsi Sumatera Utara

Compost Fertilizer Production with Maturity Controlled Based on Temperature Changes Using Sensors

Authors
  • Rosdanelli Hasibuan Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Jalan Almamater Kampus USU, Medan 20155, Indonesia
  • Juliza Hidayati Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitasa Sumatera Utara, Jalan Almamater Kampus USU, Medan 20155, Indonesia
  • Muhammad Thoriq Al-Fath Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Jalan Almamater Kampus USU, Medan 20155, Indonesia
  • Dini Wahyuni Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitasa Sumatera Utara, Jalan Almamater Kampus USU, Medan 20155, Indonesia
  • Rivaldi Sidabutar Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Jalan Almamater Kampus USU, Medan 20155, Indonesia
  • Yurnaliza Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sumatera Utara, Jalan Bioteknologi No. 1, Medan 20155, Indonesia
  • Viqry Pramananda Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Jalan Almamater Kampus USU, Medan 20155, Indonesia
  • Risma Fazillah Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Jalan Almamater Kampus USU, Medan 20155, Indonesia
  • Fatimah Fahira Siregar Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Jalan Almamater Kampus USU, Medan 20155, Indonesia
Issue       Vol 8 No 2 (2025): Talenta Conference Series: Local Wisdom, Social, and Arts (LWSA)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/lwsa.v8i2.2435
Keywords: Biomassa Biobriket Pirolisis Desa Kelambir Energi terbarukan Biomass Bio-briquette Pyrolysis Kelambir Village Renewable Energy
Published 2025-03-07

Abstract

Desa Kelambir merupakan salah satu desa di Kabupaten Deli Serdang yang memiliki sumber daya alam yang menjanjikan, khususnya perkebunan kelapa dan pariwisata. Sayangnya, potensi ini belum dibarengi dengan penanganan sampah yang baik dan menjadi permasalahan serius bagi Desa kelambir. Oleh karena itu, tim pengabdian masyarakat (PkM) Universitas Sumatera Utara menginisiasi penerapan teknologi pirolisis untuk mengelola limbah kayu dan selanjutnya dimanfaatkan dalam pembuatan biobriket. Biobriket ini merupakan produk bernilai tambah yang digunakan sebagai energi terbarukan, serta menjadi pemasukan tambahan bagi masyarakat Desa Kelambir. Kegiatan PkM ini hadir sebagai upaya pencapaian (SDG’s), khususnya tujuan nomor 7, nomor 8, dan nomor 11.

Kelambir Village is one of the Deli Serdang Regency villages with promising natural resources, especially coconut plantations and tourism. Unfortunately, this potential has not been accompanied by good waste management and has become a severe problem for Kelambir Village. Therefore, the Community Service Team (PkM) of Universitas Sumatera Utara initiated the application of pyrolysis technology to manage wood waste and then use it to make bio-briquettes. These bio-briquettes are value-added products used as renewable energy and are an additional income source for the people of Kelambir Village. This PkM activity is present as an effort to achieve SDGs, especially goals number 7, number 8, and number 11.