Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Literasi Karbon Trading Pada Masyarakat Gampong Sungai Lueng Langsa

Compost Fertilizer Production with Maturity Controlled Based on Temperature Changes Using Sensors

Authors
  • M Iqbal Asnawi Faculty of Law Universitas Samudra, 24354, Indonesia
  • Mahmul Siregar Faculty of Law Universitas Sumatera Utara, 20154, Indonesia
  • Vita Cita Emia Tarigan Faculty of Law Universitas Sumatera Utara, 20154, Indonesia
  • Yeti Meliany Lubis Faculty of Economics and Business Universitas Sumatera Utara, 20154, Indonesia
Issue       Vol 8 No 2 (2025): Talenta Conference Series: Local Wisdom, Social, and Arts (LWSA)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/lwsa.v8i2.2434
Keywords: karbon trading mangrove literasi SDGs 13 Gampong Sungai Lueng carbon trading literacy
Published 2025-03-07

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan literasi karbon trading pada 25 warga Gampong Sungai Lueng dan 5 pemerintahan desa, yang kaya akan potensi mangrove. Kegiatan ini berlangsung selama satu tahun, mulai dari tahap observasi hingga pelaporan. Motivasi utama adalah untuk memberdayakan masyarakat agar memahami potensi ekonomi dari ekosistem mangrove melalui perdagangan karbon, sekaligus berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 13 tentang perubahan iklim.Metode yang digunakan adalah Training of Trainers (TOT) untuk membekali masyarakat dan aparat desa dengan pengetahuan dasar tentang karbon trading. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa masyarakat sangat antusias dan menyadari pentingnya menjaga ekosistem mangrove untuk mengurangi emisi karbon serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Partisipasi aktif masyarakat ini menunjukkan potensi besar bagi Gampong Sungai Lueng untuk menjadi desa rendah karbon.

This community service aims to improve carbon trading literacy in 25 residents of Gampong Sungai Lueng and 5 village governments, which are rich in mangrove potential. This activity lasted for one year, starting from the observation stage to reporting. The main motivation was to empower the community to understand the economic potential of mangrove ecosystems through carbon trading, while contributing to the achievement of Sustainable Development Goal (SDGs) number 13 on climate change. The method used was Training of Trainers (TOT) to equip the community and village officials with basic knowledge on carbon trading. The results showed that the community was very enthusiastic and realised the importance of maintaining mangrove ecosystems to reduce carbon emissions and improve community welfare. This active participation of the community shows great potential for Gampong Sungai Lueng to become a low carbon village.