Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Various Expressions of Apology And Thank You In The Japanese Animation Tensei Shitara Slime Datta Ken

Authors
  • Zhafir Ahmad Japanese Culture, Faculty of Cultural, Universitas Sumatera Utara, Medan 20155, Indonesia
  • Rani Arfianty Japanese Culture, Faculty of Cultural, Universitas Sumatera Utara, Medan 20155, Indonesia
Issue       Vol 7 No 3 (2024): Talenta Conference Series: Local Wisdom, Social, and Arts (LWSA)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/lwsa.v7i3.2118
Keywords: Sociolinguistics Apology Thank You Tensei Shitara Slime Datta Ken Tensura Sosiolinguistik Minta Maaf Terima Kasih
Published 2024-04-19

Abstract

The expressions of apology and thank you are expressions of expressing regret for mistakes that have been made and expressing gratitude for what other people have done. Apologizing and giving thanks have procedures that are closely related to the culture that applies in a place. This research has the purpose of getting an overview of the culture of apology and thank you based on Japanese animation. Next, the objectives of this research are: 1) to identify what expressions of apology and thank you are used in Japanese animation; 2) to identify the meaning and function of apologies and thanks; and 3) to identify the situations in which expressions of apology and thank you are used. The research method used is qualitative, while the research problem is viewed from a sociolinguistic perspective. The data source in this research is the Japanese animation entitled Tensei Shitara Slime Datta Ken (2019) by Fuse. Data is limited to season 1 (25 episodes). In this animation, we can find many expressions of apology and thanks in formal situations, because this animation tells the story of the kingdom.

Ungkapan minta maaf dan terima kasih adalah ungkapan untuk menyatakan penyesalan atas kesalahan yang telah diperbuat dan menyatakan terima kasih atas apa yang telah dilakukan orang lain. Meminta maaf dan berterima kasih memiliki tata cara yang berkaitan erat dengan budaya yang berlaku di suatu tempat. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai budaya permintaan maaf dan terima kasih berdasarkan animasi Jepang. Selanjutnya, tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk mengidentifikasi apa saja ungkapan permintaan maaf dan terima kasih yang digunakan di dalam animasi Jepang; 2) untuk mengidentifikasi makna dan fungsi dari permintaan maaf dan terima kasih; dan 3) untuk mengidentifikasi bagaimana situasi penggunaan ungkapan permintaan maaf dan terima kasih. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, adapun permasalahan penelitian ditinjau dari perspektif sosiolinguistik. Sumber data dalam penelitian ini adalah animasi Jepang berjudul Tensei Shitara Slime Datta Ken (2019) karya Fuse. Data dibatasi pada season 1 (25 episode). Dalam animasi tersebut banyak ditemukan penggunaan ungkapan permintaan maaf dan terima kasih dalam situasi formal, karena animasi ini bercerita tentang kerajaan.