Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Semantic Structure of Indonesian Onomatopoeia in Raditya Dika's Kambing Jantan Comic: A Natural Semantic Metalanguange Approach

Authors
  • Siti Ayu Nurhidayati Universitas Sumatera Utara, Medan 20155, Indonesia
  • Murniati Br Barus Universitas Sumatera Utara, Medan 20155, Indonesia
  • Mulyadi Universitas Sumatera Utara, Medan 20155, Indonesia
Issue       Vol 7 No 2 (2024): Talenta Conference Series: Local Wisdom, Social, and Arts (LWSA)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/lwsa.v7i2.2061
Keywords: Onomatopoeia natural semantic metalanguage semantic structure Onomatope metabahasa semantik alami struktur semantic
Published 2024-03-01

Abstract

This research discusses Indonesian onomatopoeia in the comic Kambing Jantan by Raditya Dika with a natural semantic metalanguange approach. This research aims to describe the types of onomatopoeia, the original meaning of onomatopoeia, and the semantic structure of Indonesian onomatopoeia to be simple so that it is easily understood by cross-language communities. The method used is descriptive qualitative method. Data collection techniques by observing and recording data obtained from written media, namely the comic Kambing Jantan by Raditya Dika. The findings obtained from this study are that there are four types of Indonesian onomatopoeia, namely human voices, animal voices, natural sounds, sounds of various imitations of sounds. Some semantic structures of verbs show similarities and differences, namely differences in intention and desire from state verbs, process verbs, and action verbs. The semantic structure of calling verbs, throwing verbs, hitting verbs has purposive factors and desires. The same with the group of thinking verbs, doing verbs have purposive factors and desire. However, in the group of falling verbs, removing verbs have no desire and are not intentional.

 

 

 

Keywords: Onomatopoeia; natural semantic metalanguage; semantic structure  

Abstrak

Penelitian ini membahas onomatope bahasa Indonesia pada komik Kambing Jantan karya Raditya Dika dengan pendekatan metabahasa semantik alami. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tipe-tipe onomatope, makna asali onomatope, dan struktur semantik onomatope bahasa Indonesia menjadi sederhana sehingga mudah dipahami oleh masyarakat lintas bahasa. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan cara mengamati dan mencatat data yang diperoleh dari media tulis, yaitu komik Kambing Jantan karya Raditya Dika. Temuan yang diperoleh dari penelitian ini adalah tipe-tipe onomatope bahasa Indonesia ada empat, yakni suara manusia, suara binatang, suara alam, suara aneka ragam tiruan bunyi. Beberapa struktur semantik verba menunjukkan kesamaan dan perbedaan, yaitu perbedaan niat dan keinginan dari verba keadaan, verba proses, dan kata verba tindakan. Struktur semantik pada verba memanggil, verba melempar, verba memukul memiliki faktor purposive dan ada keinginan. Hal yang sama dengan kelompok verba berpikir, verba melakukan memiliki faktor purposive dan ada keinginan. Namun, dalam kelompok verba jatuh, verba mengeluarkan tidak memiliki keinginan dan tidak disengaja.