Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Development of Instruments for Measuring the Music Teacher’s Competence in Managing and Monitoring the Learning Process

Authors
  • Dian Herdiati University of Jakarta, Jakarta, Indonesia
  • Dani Nur Saputra University of Jakarta, Jakarta, Indonesia
Issue       Vol 7 No 2 (2024): Talenta Conference Series: Local Wisdom, Social, and Arts (LWSA)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/lwsa.v7i2.2050
Keywords: Teacher Competence Managing Monitoring Learning Process
Published 2024-03-01

Abstract

The existence of the Cultural Arts subject in schools aims to enable students to develop knowledge, appreciation and creativity. In the learning process, art lessons give students the experience of appreciating, expressing and being creative. To carry out its roles and functions in terms of managing and monitoring the learning process, mentoring or carrying out tasks, a teacher performance assessment instrument is needed as a benchmark for teacher competence. This study aims to determine the accuracy of competency assessment instruments in managing and monitoring the learning process of music teachers in junior high schools (SMP). The method used is design and development research with Borg and Gall approach that use 10 research steps. Final product being an instrument for assessing the competence of music teachers in managing and monitoring the learning process of Music Arts in Junior High Schools (SMP). The results of the study stated that the competency assessment instrument for managing and monitoring the learning process of arts and culture for teachers in junior high schools had 12 indicators, consisting of 6 indicators for managing competency and 6 monitoring competency indicators. Each indicator is useful in providing an assessment of arts and culture teachers in Indonesia. From the instrument test results, most of the competencies were met, except for indicators regarding student involvement in the use of technology in music learning.

 

Keberadaan mata pelajaran Seni Budaya di sekolah bertujuan agar siswa dapat mengembangkan pengetahuan, apresiasi dan kreativitas. Dalam proses pembelajarannya, pelajaran seni memberikan pengalaman berapresiasi, berekspresi, dan berkreasi kepada siswa. Untuk menjalankan peran dan fungsinya dalam hal mengelola dan memantau proses pembelajaran, pembimbingan atau pelaksanaan tugas, diperlukan instrumen penilaian kinerja guru sebagai tolak ukur kompetensi guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keakuratan instrumen penilaian kompetensi dalam mengelola dan memonitoring proses pembelajaran guru seni musik di sekolah menengah pertama (SMP). Metode yang digunakan adalah penelitian desain dan pengembangan dengan pendekatan Borg and Gall yang menggunakan 10 langkah penelitian. Produk akhir yang dihasilkan berupa instrumen penilaian kompetensi guru seni musik dalam mengelola dan memonitoring proses pembelajaran Seni Musik di Sekolah Menengah Pertama (SMP). Hasil penelitian menyatakan bahwa instrumen penilaian kompetensi mengelola dan memonitoring proses pembelajaran seni budaya untuk guru di SMP memiliki 12 indikator, yang terdiri dari 6 indikator kompetensi mengelola dan 6 indikator kompetensi memonitoring. Setiap indikator berguna dalam memberikan penilaian terhadap guru seni budaya di Indonesia. Dari hasil uji coba instrumen, sebagian besar kompetensi terpenuhi, kecuali indikator mengenai pelibatan siswa dalam penggunaan teknologi dalam pembelajaran musik.