Hubungan Self efficacy dengan Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa USU yang Sedang Menyusun Skripsi
The Relationship of Self-efficacy with Academic Procrastination of USU Students who are Preparing for Thesis
Authors | ||
Issue | Vol 1 No 1 (2018): Talenta Conference Series: Local Wisdom, Social, and Arts (LWSA) | |
Section | Articles | |
Galley | ||
DOI: | https://doi.org/10.32734/lwsa.v1i1.179 | |
Keywords: | self efficacy prokrastinasi akademik | |
Published | 2018-10-17 |
Abstract
Untuk meraih gelar sarjana di perguruan tinggi, mahasiswa diwajibkan untuk menyelesaikan tugas akhir skripsi. Umumnya mahasiswa diberikan waktu untuk penyusunan skripsi selama 1 semester atau kuranglebih 6 bulan. Namun banyak mahasiswa yang memerlukan waktu lebih dari enam bulan untuk mengerjakan skripsi[5]. Hal ini berakibat pada masa studi mahasiswa yang menjadi lebih lama dari yang seharusnya. Salah satu faktor yang menyebabkan keterlambatan mahasiswa dalam menyusun skripsi adalah prokrastinasi akademik. Prokrastinasi akademik ini terkait dengan self efficacy yang dimiliki mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self efficacy dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa Universitas Sumatera Utara yang sedang menyusun skripsi. Menurut Steel (2007) prokrastinasi adalah menunda dengan sengaja kegiatan yang diinginkan walaupun individu mengetahui bahwa perilaku penundaan tersebut dapat menghasilkan dampak buruk. Prokrastinasi akademik merupakan prokrastinasi yang terjadi pada bidang akademik. Prokrastinasi yang dilakukan berkaitan dengan menunda untuk memulai dan menyelesaikan skripsi. Prokrastinasi akademik berkaitan dengan keyakinan dari dalam diri mahasiswa akan kemampuan yang dimiliki untuk mengerjakan tugas (dalam hal ini adalah penyusunan skripsi). Keyakinan seseorang akan kemampuannya oleh Bandura (2001) disebut sebagai self efficacy. Sampel penelitian ini adalah 307 mahasiswa USU yang sedang menyusun skripsi. Data diambil dengan menggunakan skala self efficacy yang disusun berdasarkan dimensi- dimensi self efficacy [1] dan skala prokrastinasi akademik berdasarkan aspek-aspek prokrastinasi akademik [6]. Hasil analisa data menunjukkan adanya hubungan negatif antara self efficacy dengan prokrastinasi akademik pada mahasisa USU yang sedang menyusun skripsi (r = -0.335, p = 0.000).
To get a bachelor's degree in college, students are required to complete the thesis final assignments. Generally, students are given time for the preparation of a thesis for 1 semester or approximately 6 months. But many students need more than six months to work on a thesis [5]. This results in the study period of students becoming longer than they should. One of the factors that causes student delays in preparing a thesis is academic procrastination. Academic procrastination is related to student self-efficacy. This research was a correlational study that aimed to determine the relationship between self-efficacy and academic procrastination in University of Sumatera Utara students who were preparing a thesis. According to Steel (2007) procrastination is to deliberately delay the desired activity even though the individual knows that the delaying behavior can produce adverse effects. Academic procrastination is procrastination that occurs in the academic field. Procrastination is carried out in connection with delaying starting and completing a thesis. Academic procrastination is related to the confidence in the student's ability to do the task (in this case the preparation of the thesis). A person's belief in his ability by Bandura (2001) is referred as self-efficacy. The sample of this study was 307 USU students who were preparing a thesis. Data were taken using the scale of self-efficacy which was compiled based on the dimensions of self-efficacy [1] and the scale of academic procrastination based on aspects of academic procrastination [6]. The results of data analysis showed a negative relationship between self-efficacy and academic procrastination of USU's students who were preparing a thesis (r = -0.335, p = 0.000).