Analisis Potensi Sektor Ekonomi dan Komoditas Industri Manufaktur di Kota Medan:

Analysis of the Potentials of the Economic Sector and Manufacturing Industry Commodities in the City of Medan

Abstract

Dari hasil penelitian, sektor Industri Manufaktur di Kota Medan bukanlah sektor basis dengan laju pertumbuhan yang mengalami fluktuasi, begitu pula dilihat dari keuntungan lokasional belum didapati berdasarkan data pada dua periode penelitian yaitu tahun 2007 sampai dengan tahun 2012 periode pertama, dan tahun 2013 sampai dengan tahun 2017 dengan nilai Diffrential Shift pada sektor ini (D) < 0 pada kedua periode penelitian, kemudian nilai Proportional Shift juga (P) < 0 namun angka negatif yang tinggi ini menunjukkan perbandingan dengan proporsionalnya masih lebih cukup baik dibanding sektor yang memiliki kontribusi kecil. Kemudian dilihat dari nilai Provincial Shift dimana (Ps) > 0 menunjukkan sektor ini tumbuh lebih cepat dibanding dengan rata-rata pertumbuhan wilayah pembandingnya. Dan terakhir angka Location Quotient dimana LQ < 1 yang berarti bukan sektor basis, melainkan sektor Informasi dan Komunikasi merupakan sektor basis tertinggi pada akhir periode penelitian.

From the results of the study, the Manufacturing Industry sector in Medan City is not a base sector with fluctuating growth rates, as well as from a locational advantage it has not been found based on data in the two research periods, namely 2007 to 2012 the first period, and 2013 to 2012. 2017 with a Differential Shift value in this sector (D) <0 in both study periods, then a Proportional Shift value (P) <0 but this high negative number shows that the proportionate comparison is still quite good compared to sectors that have a small contribution. Then it is seen from the Provincial Shift value where (Ps) > 0 indicates this sector is growing faster than the average growth of its comparison region. And finally, the Location Quotient figure where LQ < 1 which means that it is not the base sector, but the Information and Communication sector is the highest base sector at the end of the study period.