Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Dampak Pemekaran Kabupaten Padang Lawas Terhadap Perekonomian, Sosial dan Infrastruktur di Kabupaten Padang Lawas

The Impact of Expansion of Padang Lawas Regency on The Economy, Social and Infrastructure in Padang Lawas Regency

Authors
  • Siti Sarah Daulay Universitas Sumatera Utara
  • Sirojuzilam Hasyim Universitas Sumatera Utara
Issue       Vol 6 No 1 (2023): Talenta Conference Series: Local Wisdom, Social, and Arts (LWSA)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/lwsa.v6i1.1658
Keywords: Pemekaran Sosial Ekonomi Infrastruktur Expansion Social Economy Infrastructure
Published 2023-01-15

Abstract

Penelitian ini secara empiris bertujuan untuk menganalisis dampakpemekeran di kabupaten Padang Lawas terhadap sosial, ekonomi daninfrastruktur. Penelitian ini pada awalnya dilatarbelakangikarena adanya pembentukan daerah otonom baru yaitu Tapanuli Selatan sebagaidaerah induk kemudian dipecah menjadi Padang Lawas,sehingga pada penelitian ini menggunakan jenis datasekunder dengan alat analisis adalah analisis deskriptif dan analisis uji beda t-test.Kedua alat analisis ini untuk membandingkan sebelum pemekaran 2002-2007 di Tapanuli Selatan dengan setelah pemekaran 2008-2013 di Padang Lawas.Dari hasil analisis deskriptif terlihat bahwa aspek ekonomi (pendapatan, tenaga kerja dan pertumbuhan industri besar dan sedang), sosial (banyaknya sekolah dan jumlah pusat kesehatan), infrastruktur (panjang jalan dan daya terpasang listrik) sebelum pemekaran 2002-2007 lebih tinggi dari pada setelah pemekaran 2008-2013, kecuali pada aspek ekonomi (PDRB perkapita berdasarkan harga berlaku) memiliki jumlah yang lebih tinggi setelah pemekaran tahun 2008-2013 dibandingkan dengan sebelum pemekaran tahun 2002-2007.Dari hasil uji beda t-test dengan menggunakan SPSS 22 for windows dari aspek ekonomi (pendapatan, tenaga kerja dan pertumbuhan industri besar dan sedang), sosial (banyaknya sekolah dan jumlah pusat kesehatan), infrastruktur (panjang jalan dan daya terpasang listrik) bahwa ada perbedaan secara signifikan antara sebelum pemekaran tahun 2002-2007 dengan setelah pemekaran tahun 2008-2013 dengan tingkat kepercayaan 95%.

 

This research is empirically aimed at analyzing the social, economic and infrastructure impacts of employment in Padang Lawas district. The background of this research was the formation of a new autonomous region, namely South Tapanuli as the main area, which was then split into Padang Lawas, so that this study used secondary data types with analytical tools, namely descriptive analysis and t-test different test analysis. These two analytical tools were used to compare before division 2002-2007 in South Tapanuli with after the expansion of 2008-2013 in Padang Lawas. From the results of the descriptive analysis it appears that the economic aspects (income, workforce and growth of large and medium industries), social (number of schools and number of health centers), infrastructure (long roads and installed power) before the 2002-2007 division was higher than after the 2008-2013 expansion, except for the economic aspect (PDRB per capita based on current prices) it had a higher amount after the 2008-2013 division than before the 2002-2002 expansion 2007. From the results of the t-test different from me using SPSS 22 for windows from the economic aspect (income, workforce and growth of large and medium industries), social (number of schools and number of health centers), infrastructure (road length and electricity installed) that there is a significant difference between before division in 2002- 2007 with after the division in 2008-2013 with a confidence level of 95%.