Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Mobilitas Sosial Penduduk Berbasis Industri Pariwisata Dalam Meningkatkan Status Sosial Ekonomi Masyarakat di Kota Gunung Sitoli, Nias Propinsi Sumatera Utara

The Population Social Mobility Based on Tourism Industry in Increasing Community Socio-Economic Status in Gunung Sitoli City, Nias, North Sumatra Province

Authors
  • Sismudjito Sismudjito Universitas Sumatera Utara
  • Syafruddin Pohan Universitas Sumatera Utara
  • Kariono Kariono Universitas Sumatera Utara
Issue       Vol 1 No 1 (2018): Talenta Conference Series: Local Wisdom, Social, and Arts (LWSA)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/lwsa.v1i1.164
Keywords: Mobilitas sosial pariwisata status sosial-ekonomi
Published 2018-10-17

Abstract

Pertumbuhan Kunjungan wisatawan ke Kabupaten Nias beberapa tahun belakangan menggambarkan peningkatan aktifitas sosialekonomi masyarakat Nias di bidang pariwisata. Peningkatan aktifitas sosial-ekonomi ini menjadi salah satu faktor pemicu mobilitas sosial penduduk dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Nias. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan jawaban apakah mobilitas penduduk Nias melalui aktifitas yang berbasis industri pariwisata dapat meningkatkan status sosialekonomi masyarakatnya; serta bagaimana mobilitas sosial penduduk Nias dalam meningkatkan status sosial-ekonomi yang berbasis pariwisata. Landasan teori dalam penelitian ini adalah mobilitas sosial yang diimplementasikan oleh sebagian anggota masyarakat yang telah memiliki tingkat daya terima (aksesibilitas) yang tinggi. Bekerjanya mobilitas sosial dan aksesibilitas tersebut dapat meningkatkan status sosial ekonomi para anggota masyarakat melalui aktifitas sosial. Penelitian ini menggunakan metode penelitian gabungan yang merupakan kombinasi metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Penarikan sampel dilakukan secara acak (sampling of random) dengan analisis data menggunakan teknik distribusi frekuensi. Hasil penelitian menjelaskan mobilitas sosial penduduk dengan beberapa jenis pergerakan sosial, diantara pergerakan tersebut yaitu mobilitas sosial horizontal, mobilitas sosial vertical naik, mobilitas vertikal turun, mobilitas sosial antar generasi, dan mobilitas sosial intra generasi yang berdampak pada tingkat aksesibilitas para anggota masyarakatnya.

 

The growth of tourist visits to Nias Regency in recent years illustrates the increase in the socio-economic activities of Nias people in the tourism sector. This increase in socio-economic activities is one of the factors that trigger the social mobility of the population in improving the welfare of Nias people. This study aimed to find answers to whether the mobility of Nias residents through activities based on the tourism industry could improve the socio-economic status of their communities; and how the social mobility of Nias residents improved tourism-based socio-economic status. The basis of the theory in this study was the social mobility implemented by some members of the community who had high levels of acceptance (accessibility). The operation of social mobility and accessibility can improve the socio-economic status of community members through social activities. This research used a combined research method which was a combination of quantitative and qualitative research methods. Sampling was done randomly (sampling of random) by analyzing the data using frequency distribution techniques. The results explained the social mobility of the population with several types of social movements, which were horizontal social mobility, vertical upward social mobility, downward vertical mobility, intergenerational social mobility, and intra-generation social mobility having impacts on the accessibility of members of the community.