Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Peningkatan Gaya Hidup Sehat Remaja Putri Melalui Manajemen Kesehatan Menstruasi di MTS Amal Saleh Medan Tuntungan

Authors
  • Nur Asiah Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, Medan 20155, Indonesia
  • Nur Asnah Sitohang Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, Medan 20155, Indonesia
  • Dewi Elizadiani Suza Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan 20155, Indonesia
Issue       Vol 5 No 4 (2022): Talenta Conference Series: LWSA
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/lwsa.v5i4.1432
Keywords: Manajemen Kesehatan Menstruasi Remaja Pengetahuan Sikap Menstruation Health Management Teenage Girl Knowledge Attitude
Published 2022-07-28

Abstract

Manajemen kesehatan menstruasi (MKM) adalah istilah yang berhubungan dengan kebersihan diri saat menstruasi, yang meliputi fasilitas yang digunakan saat menstruasi, seperti fasilitas air bersih, sabun untuk mandi dan sabun untuk membersihkan pembalut yang sudah digunakan.   Kebanyaakn anak perempuan belum memiliki pemahaman yang cukup tentang menstruasi sebagai proses biologis yang normal. Remaja putri banyak yang baru mengetahui tentang menstruasi pada saat pertama sekali mengalaminya (menarche). Mereka juga sering mengalami kesulitan untuk membeli atau memperoleh pembalut saat memerlukannya. Pendidikan kesehatan tentang MKM penting diberikan sejak dini untuk menghindari remaja putri terkena kanker serviks. Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan, sikap remaja terhadap manajemen kesehatan menstruasi dan membuat contoh pembalut aman bagi kesehatan dan membantu pengadaan fasilitas MKM. Mitra pelaksanaan PkM adalah MTS Swasta Medan Tuntungan. Metode yang digunakan: 1) Pendidikan Kesehatan dengan menggunakan media video edukasi, LCD/PPt, leaflet, modul; 2) merenovasi kamar mandi dan membantu menyediakan fasilitas yang mendukung MKM; 3) Post test; 4) publikasi. Post test dilakukan pada 36 remaja kelas VII. Kategori pengetahuan remaja mayoritas baik 88.9% dan sikap siswa 100% positif. Hasil post test kegiatan masih ada remaja berpengetahuan kategori  cukup (10,1%). MKM ini adalah upaya pencegahan infeksi pada sistem reproduksi wanita dan meminimalisasi terjadinya kanker serviks pada wanita  dimasa akan datang. Tim PkM menyarankan kepada pihak sekolah agar memasukkan topik ini dalam materi pelajaran agar kesehatan reproduksi remaja tetap terjaga.

 

Menstrual health management (MKM) is a term related to personal hygiene during menstruation, which includes facilities used during menstruation, such as clean water facilities, soap for bathing and soap for cleaning used sanitary napkins. Most girls do not yet have an adequate understanding of menstruation as a normal biological process. Many young women only know about menstruation when they experience it for the first time (menarche). They also often have difficulty buying or obtaining sanitary napkins when they need them. It is important to provide health education about MHM from an early age to prevent young teenage girls from getting cervical cancer. This community service aims to identify the knowledge and attitudes of teenage girls towards MHM and make examples of safe sanitary napkins for health and assist in the provision of MHM facilities. The PkM implementation partner is MTS Medan Tuntungan. Methods used: 1) Health education using educational video media, LCD/PPt, leaflets, modules; 2) renovating the bathroom and helping to provide facilities that support MHM; 3) Post-test; 4) publication. The post-test was conducted on 36 teenage girls from class VII. The majority of teenage girl knowledge category is 88.9% good and the student attitude is 100% positive. The results of the post-test activities, there were still teenage girls with sufficient knowledge (10.1%). MHM is an effort to prevent infection in the female reproductive system and minimize the occurrence of cervical cancer in women in the future. The PkM team suggested that schools include this topic in the subject matter so that teenage girl's reproductive health is maintained.