Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Kelompok Usaha Penggemukan Ternak Kambing di Desa Naga Jaya I Kecamatan Bandar Huluan

Authors
  • Farida Ariani Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan 20155, Indonesia
  • Tugiman Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan 20155, Indonesia
  • Hasdari H Rangkuti Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan 20155, Indonesia
  • Sarjana Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan 20155, Indonesia
  • Muhammad Ramadhan Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan 20155, Indonesia
Issue       Vol 5 No 4 (2022): Talenta Conference Series: LWSA
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/lwsa.v5i4.1418
Keywords: ternak kambing mesin perajang manajemen usaha produktivitas
Published 2022-07-28

Abstract

Usaha peggemukan ternak kambing merupakan bidang usaha yang memiliki prospek cukup bagus di masa yang akan datang. Kebutuhan akan daging kambing yang terus meningkatkan dari tahun ke tahun tidak diimbangi dengan pertumbuhan sentra peternakan yang baik. Desa Naga Jaya I merupakan satu diantara banyak pedesaan yang masyarakatnya banyak mengembangkan usaha ternak kambing. Beberapa alasan masyarakat mengembangkan usaha ini adalah modal bibit yang tidak terlalu mahal dibandingkan dengan lembu atau kerbau serta siklus perkembangan biakan yang relatif singkat (n < 1 tahun). Ditengah prospek usaha yang cukup baik, mitra pengabdian pada kegiatan ini masih memiliki kendala klasik dalam pengembangan usaha. Permasalahan yang dihadapi adalah permodalan, ketersediaan teknologi untuk pengolahan pakan ternak, tata kelola manajemen usaha kecil dan pengelolaan lingkungan kandang. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi mitra pengabdian maka kegiatan ini rencananya dilaksanakan dengan tujuan untuk mengatasi kendala teknologi dan manajemen. Tim pengabdi akan memberikan solusi terhadap kedua masalah tersebut melalui penyediaan mesin perajang rumput/pakan ternak dan peningkatan pengetahuan mitra mengenai manajemen tata kelola lingkungan kandang melalui kegiatan penyuluhan. Pada akhir kegiatan diharapkan produktivitas mitra mengalami peningkatan yang tercermin dari perubahan metode pemberian pakan dan perilaku pengelolaan lingkungan.